Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengatasi Rambut Beruban di Usia Muda? Ini 5 Daftarnya…

Kompas.com - 16/02/2025, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Rambut beruban bisa dialami oleh siapa saja, termasuk oleh orang-orang yang masih berusia muda. Namun, bagaimana cara mengatasi rambut beruban di usia muda?

Selain diwarnai, rambut yang beruban di usia muda mungkin dapat dikembalikan menjadi hitam dengan melakukan pola hidup sehat, seperti makan makanan bernutrisi, tidur cukup, dan berhenti merokok.

Beberapa bahan alami juga bisa digunakan untuk mewarnai rambut yang ubanan, seperti teh hitam dan daun kari.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengatasi uban di usia muda berikut ini.

Baca juga: Apa Penyebab Timbulnya Uban di Usia Muda? Berikut 5 Daftarnya…

Bagaimana cara mengatasi rambut beruban di usia muda?

Rambut yang beruban mungkin tidak bisa dikembalikan lagi menjadi hitam jika penyebab uban di usia muda adalah faktor genetik.

Namun, rambut ubanan yang disebabkan oleh faktor lainnya, seperti stres dan kekurangan vitamin, bisa diatasi dengan melakukan pola hidup sehat.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi uban di usia muda.

  • Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan

Makanan yang dikonsumsi ternyata memiliki pengaruh besar terhadap munculnya uban di usia muda.

Mengonsumi makanan yang tinggi antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, teh hijau, minyak zaitun, dan ikan, dapat mengurangi efek stres oksidatif penyebab rambut ubanan.

Baca juga: Apakah Normal Punya Uban di Usia Muda? Berikut Penjelasannya…

  • Mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral

Rambut ubanan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral dapat diatasi dengan konsumsi suplemen yang sesuai atau menambah asupan makanan yang kaya akan vitamin tertentu.

Contohnya, ikan laut, telur, dan daging merupakan makanan tinggi vitamin B12, dan susu, ikan salmon, dan keju, merupakan makanan tinggi vitamin D.

  • Berhenti merokok

Merokok tidak hanya buruk untuk kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko rambut ubanan sebelum usia 30 tahun.

Baca juga: Hendropriyono Soal Purnawirawan Minta Gibran Dicopot: Aspirasi Boleh Dong

Meskipun belum tentu dapat mengatasi rambut ubanan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berhenti merokok bisa menghambat hilangnya pigmen rambut.

  • Mengontrol stres

Beberapa peneliti berpendapat bahwa stres bisa jadi penyebab tumbuh uban di usia 20-an.

Meskipun masih diperdebatkan, mengontrol stres mungkin bisa mengembalikan warna rambut dan meningkatkan kesehatan tubuh secara umum.

Baca juga: Bolehkah Mencabut Uban karena Gatal? Berikut Penjelasannya…

  • Mewarnai rambut

Rambut yang ubanan mungkin tidak bisa kembali menjadi hitam. Jika cara-cara di atas tidak bisa mengembalikan warna rambut seperti semula, Anda bisa melakukan pewarnaan rambut.

Selain menggunakan pewarna rambut yang dijual secara bebas, Anda bisa menggunakan pewarna rambut alami, seperti daun kari dan teh hitam, untuk menghilangkan uban.

Setelah memahami bagaimana cara mengatasi rambut beruban di usia muda, Anda bisa melakukan tindakan yang diperlukan.

Baca juga: Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Meskipun begitu, rambut ubanan mungkin tidak bisa dikembalikan seperti semula secara permanen sehingga perawatan secara teratur sangat diperlukan.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak mencabut uban karena justru bisa menyebabkan iritasi dan kebotakan permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tutup Peti Malam Ini, 90 Ribu Pelayat Paus Fransiskus Beri Penghormatan Terakhir
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau