KOMPAS.com - Penting untuk memilih menu sahur yang tepat untuk menjalankan puasa Ramadhan.
Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), sahur adalah waktu makan yang sebisa mungkin tidak dilewatkan.
Pada waktu makan ini merupakan kesempatan Anda mendapatkan energi yang dibutuh untuk beraktivitas selama puasa Ramadhan.
Energi yang Anda dapatkan saat sahur dapat membantu tubuh tidak mudah lelah ketika beraktivitas selama berpuasa.
Apa yang direkmendasikan sebagai menu sahur yang tepat tersebut? Artikel ini akan mengulasnya.
Baca juga: Bagaimana Puasa Ramadhan Tanpa Sahur? Ini 8 Efeknya...
Disarikan dari Kemenkes RI dan Health Xchange, menu sahur yang tepat meliputi berikut:
Menu sahur yang tepat adalah yang mengandung karbohidrat kompleks.
Nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh saat puasa sebagai salah satu sumber energi.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Konsumsi Buah?
Karbohidrat kompleks terdiri dari roti gandum, nasi merah, dan oatmeal.
Ini nutrisi yang berserat tinggi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membantu mempertahankan tingkat energi lebih lama.
Makanan yang mengandung santan dan juga pedas akan sangat sulit untuk dicerna dalam tubuh.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Harus Ada Saat Lebaran 2025
Sehingga, jenis makanan ini tidak disarankan untuk menjadi menu sahur.
Makan makanan bersantan maupun pedas akan membuat asam lambung menjadi naik, sehingga memicu berbagai macam gangguan pencernaan.
Buah dan sayur adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi bermanfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Sama Sekali? Ini Faktanya
Buah dan sayur kaya akan serat yang sangat penting untuk meningkatkan rasa kenyang dan mencegah sembelit selama puasa Ramadhan.