KOMPAS.com - Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, bulan suci ini menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Meski demikian, Ramadhan juga memberikan tantangan tersendiri, khususnya bagi tubuh dalam beradaptasi dengan perubahan pola makan dan aktivitas.
Selama lebih dari 12 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman. Hal ini membuat banyak orang merasa cepat lemas, kurang konsentrasi, bahkan berpotensi mengalami gangguan pencernaan.
Selain itu, puasa juga berpotensi menyebabkan sejumlah gejala akibat kekurangan cairan dan mineral tubuh, khususnya mereka yang beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.
Perubahan pola tidur karena harus bangun lebih awal untuk sahur juga bisa berdampak pada kualitas istirahat dan produktivitas sehari-hari.
Agar tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa, diperlukan keseimbangan antara asupan nutrisi, pola tidur yang baik, aktivitas fisik, serta cairan tubuh.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat menjalankan ibadah puasa sembari memperbaiki kebiasaan makan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya
Berikut lima pola hidup sehat yang bisa diterapkan selama bulan puasa agar tetap sehat dan tidak mudah lemas.
Pola makan sehat dan seimbang menjadi salah satu faktor kunci dalam menjaga stamina saat berpuasa. Saat sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral yang cukup.
Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, ubi, atau roti gandum, dapat memberikan energi yang lebih tahan lama ketimbang karbohidrat sederhana, seperti nasi putih atau makanan manis.
Baca juga: Le Minerale Raih Penghargaan WOW Brand 2025 sebagai Air Mineral Paling Direkomendasikan
Lalu, protein dari sumber sehat juga penting untuk menjaga kekuatan otot dan menjaga rasa kenyang lebih lama, seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur, atau tahu dan tempe. Serat dari sayur dan buah dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering terjadi saat puasa.
Saat berbuka, konsumsi kurma dan segelas air mineral berkualitas. Kurma mengandung gula alami yang cepat diproses tubuh untuk mengembalikan energi. Sementara itu, air mineral dapat membantu tubuh kembali tercukupi kebutuhan mineral setelah seharian berpuasa.
Hindari langsung mengonsumsi makanan berat atau makanan berminyak karena dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, yang bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman.
Selama berpuasa, tubuh kehilangan cairan lebih banyak melalui keringat, urine, dan pernapasan. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan cairan menjadi hal penting agar tidak kekurangan cairan yang bisa menyebabkan pusing, lemas, serta masalah kesehatan lain.
Salah satu cara efektif untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan menerapkan pola 2-4-2, yakni dua gelas air saat sahur, empat gelas air saat berbuka, dan dua gelas air sebelum tidur. Pola ini dapat membantu tubuh tetap terpenuhi kebutuhan mineral secara optimal sepanjang hari.
Baca juga: Cross Country Track Race Pangalengan 2025 Digelar, Le Minerale Dipercaya Jadi Official Mineral Water