Bagi pemudik yang menempuh perjalanan lintas zona waktu, jetlag menjadi tantangan tersendiri.
Jetlag terjadi akibat perubahan zona waktu yang cepat, sehingga tubuh merasa lelah dan bingung.
Untuk mengurangi dampaknya, dr. Samuel menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya melatonin alami seperti salmon, buah ceri, pisang, dan kacang almond.
Untuk diketahui, melatonin membantu mengatur siklus tidur dan bangun.
Jika diperlukan, suplemen melatonin dalam dosis rendah (1-3 mg) bisa dikonsumsi menjelang jam tidur berdasarkan zona waktu di tempat tujuan.
Metode lain yang dapat membantu adalah latihan pernapasan diafragma, yang terbukti efektif mengurangi kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan oksigenasi sel.
Baca juga: Tips Mengatasi Kesepian bagi Perantau yang Tidak Bisa Mudik Lebaran
Salah satu teknik pernapasan yang disarankan dr. Samuel adalah metode 4-7-8 breathing, yaitu tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, dan buang napas perlahan selama 8 detik.
Teknik ini terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan mempercepat adaptasi tubuh terhadap zona waktu baru.
Melalui pemahaman tentang cara kerja tubuh dan penerapan prinsip anti-aging medicine, kelelahan akibat mudik bisa dihindari, sehingga perjalanan menjadi lebih menyenangkan tanpa gangguan kesehatan.
Baca juga: Tips Mudik Aman dan Nyaman Bersama Anak Menurut Dokter Spesialis Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.