KOMPAS.com - Liburan Lebaran yang menjadi momen yang sangat dinanti sering kali sulit untuk dilupakan, meski sudah berakhir.
Banyak orang yang mungkin gagal move on dari libur panjang Lebaran untuk kembali menghadapi rutinitas harian yang padat.
Fenomena ini dikenal dengan istilah post holiday blues.
Apakah Anda salah satu orang yang mengalami fenomena ini?
Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang post holiday blues dan cara mengatasinya.
Baca juga: Post Holiday Blues yang Harus Diwaspadai Setelah Libur Panjang, Kenali Ini Gejalanya...
Mengutip Health, post holiday blues merujuk pada perasaan jangka pendek yang dialami oleh seseorang setelah liburan.
Perasaan itu meliputi kesedihan, kesepian, kelelahan, kekecewaan, kelesuan, tekanan mental, atau bahkan ketakutan terhadap bulan-bulan yang akan datang.
Pemicu post holiday blues dapat bervariasi dari orang ke orang, menurut Paul Nestadt, MD.
Beberapa mungkin mengalami masalah ini karena saat libur Lebaran kehilangan orang yang dicintai.
Biasanya, post holiday blues tidak berlangsung lama, kebanyakan orang akan kembali normal setelah beberapa saat.
Baca juga: Mengusir Post Holiday Blues, Rasa Sedih Setelah Liburan
Jika Anda gagal move on dari libur Lebaran dan mengalamai post holiday blues, mengutip Health dan Very Well Mind, Anda bisa melajukan beberapa hal ini:
Tidur yang cukup adalah kunci utama untuk bisa mengatasi post holiday blues.
Tidur yang terganggu selama liburan dapat memperburuk suasana hati atau kondisi mental.
Baca juga: 5 Tanda Rematik yang Dirasakan di Pagi Hari, Apa Saja?
Idealnya, orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Libur Lebaran cenderung menigkatkan asupan makanan tinggi lemak dan gula.
Makanan jenis itu dapat menyebabkan risiko stres dan kecemasan yang juga bisa terjadi saat mengalami post holiday blues.
Makan makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan dapat membantu mengatasi kecemasan dan perasaan lesu setelah liburan panjang.
Baca juga: Mengenal Apa itu Post Holiday Blues, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Olahraga secara teratur juga dapat bermanfaat untuk mengatasi post holiday blues.
Hal ini karena olahraga terbukti efektif untuk meningkatkan mood.
Aktivitas seperti berjalan kaki, berlari, atau bahkan yoga, dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang biasanya muncul setelah liburan.
Baca juga: Kenapa Badan Lemas dan Mudah Capek? Ini 8 Cara Mengatasinya
Post holiday blues dapat diatasi dengan tetap terhubung dengan teman dan keluarga.
Berdiskusi dengan teman atau keluarga yang memahami situasi Anda bisa sangat membantu.
Interaksi sosial dapat mengurangi perasaan kesepian dan memberi Anda dukungan emosional yang dibutuhkan
Baca juga: Apa Itu Gigitan Tungau Kasur? Simak Ciri-Ciri dan Cara Mengobatinya
Post holiday blues sering kali muncul karena kita merasa kehilangan sesuatu yang menyenankan setelah liburan.
Namun, dengan melihat kembali ke dalam diri dan menghargai hal-hal kecil yang ada, kita bisa menemukan kebahagiaan di tengah rutinitas yang kembali padat.
Jika perasaan sedih atau kecewa dari post holiday blues berlangsung lebih dari dua minggu dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti kesulitan bekerja atau berinteraksi dengan orang lain, mungkin saatnya untuk mencari bantuan profesional.
Baca juga: Kenali Sindrom Post Holiday Blues, Merasa Depresi Setelah Liburan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.