KOMPAS.com - Jahe, tanaman yang dikenal dengan rasa pedas dan segar, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
Dari manfaat untuk pencernaan hingga sifat antiinflamasi yang kuat, jahe menawarkan beragam khasiat kesehatan yang sudah terbukti melalui berbagai penelitian.
Untuk itu, ketahui manfaat minum jahe setiap hari, yang dapat membawa banyak kebaikan bagi tubuh kita berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Jahe Hangat? Berikut 10 Daftarnya…
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman yang berasal dari Asia, dikenal luas karena sifatnya yang menyegarkan dan pedas.
Selain menjadi bumbu dapur yang populer, jahe telah digunakan sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga peradangan.
Jahe mengandung senyawa bioaktif utama seperti gingerol dan shogaol, yang diketahui memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan bahkan antibakteri.
Baca juga: Hendropriyono Soal Purnawirawan Minta Gibran Dicopot: Aspirasi Boleh Dong
Salah satu manfaat paling terkenal dari jahe adalah kemampuannya dalam meredakan mual. Berdasarkan penelitian, jahe efektif dalam mengatasi mual yang terjadi pada ibu hamil, setelah operasi, atau bahkan selama kemoterapi.
Selain itu, jahe juga dapat membantu meredakan nyeri, terutama yang disebabkan oleh arthritis dan sakit kepala.
Senyawa dalam jahe berfungsi untuk mengurangi produksi molekul inflamasi yang memperburuk kondisi tersebut.
Baca juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Penyakit Diabetes
Minum jahe setiap hari dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Tidak hanya meningkatkan rasa hangat dalam tubuh, namun juga berperan aktif dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Disarikan dari Eating Well, Medical News Today, dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan meminum jahe secara rutin:
Baca juga: Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan
Jahe memiliki kemampuan untuk meredakan mual dan masalah pencernaan.
Senyawa gingerol dalam jahe berfungsi untuk merangsang aliran cairan pencernaan dan meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe bisa efektif mengurangi mual yang disebabkan oleh kehamilan, kemoterapi, dan penyakit lainnya.
Baca juga: Kisah Cholis Kembali Berburu Pekerjaan di Usia 48