Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Lima Cara Terbaik untuk Hamil

Kompas.com - 17/01/2011, 15:14 WIB

KOMPAS.com — Bagi sebagian wanita, kehamilan bisa terjadi semudah mereka menghentikan pemakaian kontrasepsi, entah itu pada saat menginginkan anak pertama atau keempat.

Sebaliknya, tak sedikit wanita yang memerlukan sederet prasyarat demi keberhasilan pembuahan, dari menghitung masa subur, posisi hubungan seks tertentu, dan masih banyak lagi. Yang pasti, apakah Anda baru mulai merencanakan kehamilan atau sudah beberapa waktu berusaha, sebaiknya Anda mengikuti saran yang memiliki landasan ilmiah. Berikut beberapa di antaranya:

1. Berhubungan seks teratur

Bagi pasangan yang sama-sama sibuk, tips ini layak dicoba. Bila Anda tidak memiliki siklus haid yang teratur, para ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seks setiap dua hari sekali.

2. Ketahui masa subur

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Perempuan yang memiliki siklus haid 28 hari bisa menghitung 14 hari sejak hari pertama datangnya haid sebagai masa subur. Jika siklus Anda tidak teratur, Anda bisa mengetahuinya dengan alat penanda masa subur.

Masa subur juga bisa diketahui dengan mengamati perubahan kekentalan lendir yang keluar dari vagina. Lendir yang keluar pada masa subur biasanya lebih kental serta agak lengket seperti agar-agar. Agar akurat, pengamatan ini perlu dilakukan selama beberapa bulan untuk mengetahui polanya.

3. Berhubungan sebelum ovulasi

Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

Kenalilah tanda-tanda terjadinya sentakan hormonal sebagai tanda datangnya ovulasi (sel telur matang dan siap dibuahi). Lakukan hubungan seks hari itu dan dua hari setelahnya. Peluang terjadinya kehamilan lebih tinggi dua hari sebelum ovulasi.

Pada masa ini cairan serviks sangat optimal dalam mengantarkan sel sperma menuju sel telur dan melakukan pembuahan. "Sperma bisa hidup di luar rahim 25-48 jam. Ini berarti sel sperma bisa menyambut sel telur ketika dimulainya ovulasi," kata Clarice Weinbergh, Ketua Biostatistic National Institute of Environmental Health Sciences.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau