Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Telinga Gadis Ini Tumbuh Bunga "Dandelion"

Kompas.com - 03/12/2013, 11:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Bunga dandelion dikenal dengan keindahannya saat kelopaknya ditiup angin dan menyebar ke udara. Namun, bunga ini mungkin tidak seindah itu lagi ketika tumbuh di tempat yang "salah".

Adalah Ranran, gadis kecil berusia 16 bulan yang mengejutkan para dokter karena tumbuhnya bunga dandelion di dalam lubang telinganya. Bunga tersebut ditemukan oleh para ahli medis di Beijing, China, setelah Ranran dilarikan ke rumah sakit karena menangis kesakitan.

Menurut para ahli medis, lubang telinga gadis itu ditumbuhi bunga dandelion yang sudah berukuran nyaris 2 sentimeter. Mereka pun kemudian melakukan tindakan operasi untuk membuangnya dari telinga Ranran.

Orangtua Ranran mengatakan, anak mereka mulai mengeluhkan sakit di telinganya selama empat bulan terakhir. Namun, mereka membiarkannya karena berpikir itu adalah sakit telinga biasa yang dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun, bukan berangsur membaik, Ranran justru semakin sering menggaruk telinganya. Ibunya pun kemudian melihat sesuatu di dalamnya. Awalnya sang ibu berusaha mengeluarkannya sendiri, tetapi akhirnya menyerah dan membawa Ranran ke rumah sakit.

Dokter mengatakan, bunga dandelion telah tumbuh di telinga Ranran dan hampir menutup saluran telinganya secara total. Padahal keadaan tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius pada telinganya.

"Sedikit tekanan pada telinganya sudah dapat memberikan risiko pendarahan internal," ujar Gu Qinlong, kepala dokter anak spesialis otolaringologi.

Kondisi hangat dan lembab pada saluran telinga, imbuhnya, merupakan keadaan yang membantu bunga untuk tumbuh. Menurut dokter, kejadian adanya benda-benda "asing" pada telinga ini sangatlah jarang.

Pada bulan Juli, wanita asal Inggris mengeluhkan sakit kepala tanpa sebab. Ternyata, di dalam telinganya ditemukan cacing pemakan daging yang harus dia keluarkan di Peru. Tahun lalu, wanita di China mengeluh gatal di telinga yang ternyata "dihuni" oleh laba-laba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com