Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2015, 20:00 WIB
KOMPAS.com - Beberapa penyakit dapat menghambat aktivitas seksual. Penyebab penyakit ini bisa bermacam-macam, mulai dari banyaknya pekerjaan, banyak makan, tidak pernah olahraga atau olahraga tak sesuai kuantitas dan kualitasnya. Berikut penyakit tersebut:

- Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang merupakan gangguan pada sistem peredaran darah. Sehingga dapat menyebabkan kenaikan darah di atas normal, yaitu melebihi 140/90 mmHg.

- Hiperkolesterol
Kadar lemak dalam darah yang tinggi, lebih tinggi dari pada normal kadar lemak yang seharusnya. Dalam keadaan normal, lemak diperlukan supaya tubuh bisa berfungsi secara normal. Tetapi kadar lemak yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan yang lain.

- Kegemukan atau obesitas
Gemuk adalah berat badan yang lebih dari ukuran ideal. Suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan. Bahkan bisa menurunkan harapan hidup dan atau meningkatkan masalah kesehatan.

- Diabetes tipe 2
Kadar glukosa darah yang tinggi dalam konteks resistensi insulin dan defisiensi insulin. Kegemukan diduga merupakan penyebab utama diabetes tipe 2 pada orang yang secara genetik memiliki kecenderungan penyakit ini.

- Disfungsi ereksi
Biasa disebut impotensi, yaitu ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi.

- Prematur ejakulasi
Kondisi ketidakmampuan seseorang saat menahan ejakulasi bahkan kehilangan kendali untuk mencapai klimaks bersama pasangannya.

- Penyakit kanker
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal ari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

- Penyakit ginjal
Penyakit ginjal kronis adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Kondisi ini bersifat permanen. Statusnya bisa berubah menjadi gagal ginjal ketika fungsi ginjal telah menurun hingga mencapai tahap atau stadium akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com