Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rompi Antikanker Warsito Belum Teruji Manfaat dan Keamanannya

Kompas.com - 03/02/2016, 17:36 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menyatakan alat Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT) atau dikenal rompi antikanker yang diciptakan Warsito Purwo Taruno belum teruji manfaat dan keamanannya.

Penelitian terhadap rompi antikanker Warsito tetap akan dilanjutkan sesuai kaidah penelitian alat kesehatan.

"Hasil evaluasi, review Kemenkes, Kemristekdikti, LIPI, dan Komisi Penanggulanan Kanker Nasional terhadap ECCT adalah belum bisa disimpulkan manfaat dan keamanannya," ujar Pelaksana Tugas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes Tri Tarayati di Gedung Kemenkes, Rabu (3/2/2016).

Tri mengatakan, setiap penelitian harus sesuai standar, yaitu melalui in vitro atau uji pada hewan dan in vivo atau uji klinis kepada manusia.

Penelitian rompi antikanker selanjutnya akan difasilitasi dan disupervisi oleh Kemenkes dan Kemristekdikti. Untuk itu, dibentuk konsorsium yang mengawal pengembangan alat ECCT.

"Penelitian pra kinik dilaukan oleh konsorsium. Jika hasilnya baik akan dilanjutkan dengan uji klinik di fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk," jelas Tri.

Sementara itu, Warsito mengaku belum melakukan penelitian sesuai standar yang diminta karena memang terbatasnya fasilitas dan juga belum ada aturan baku di pemerintah.

"Dengan itu (penelitian lebih lanjut) bisa dibawa untuk mencapai tingkat kesempurnaan lebih tinggi untuk mencapai standar baku," kata Warsito.

Warsito memastikan, sesuai kesepakatan dengan Kemenkes, pihaknya sudah tidak menerima pasien baru sejak 2 Desember 2015 hingga ada hasil dari penelitian bahwa rompi itu dapat dibuktikan manfaat dan keamanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com