Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2016, 20:11 WIB

KOMPAS.com - Diri Anda bukan hanya gambaran apa yang Anda makan, tapi juga di mana Anda makan. Para peneliti dari Cornell University Food and Brand Lab menemukan, bahwa partisipan penelitian mengonsumsi camilan dengan jumlah dua kali lipat dari jumlah kalori yang seharusnya, saat berada di dapur yang berantakan dibandingkan ketika mereka memesan satu jenis makanan di meja.

Para peneliti memerhatikan 98 wanita yang menghabiskan 10 menit di dapur, dengan alasan untuk menunggu seseorang.

Setengah dari peserta berdiri di tengah daur berantakan, yang tersebar dengan tumpukan koran dan piring kotor, serta teleon yang berdering. Sedangkan, di sisi lain, setengah peserta lainnya menunggu di dapur yang rapi dan terorganisir.

Di kedua dapur terdapat semangkuk biskuit, kue, dan wortel, ditata untuk dimakan oleh para peserta. Setiap wanita yang berada di dapaur yang berantakan, terlihat makan dua kali lebih banyak kue, dengan total 53 kalori, dibandingkan mereka yang berada di dapur bersih.

Bagaimana ini bisa terjadi?

“Berada di tengah lingkungan yang kacau dan merasa di luar kendali adalah hal yang buruk untuk diet,” ujar Lenny Vartanian, professor psikologi dan penulis studi.

“Hal ini tampaknya membuat orang berpikir, “Semua tampak di luar kendali, lalu kenapa saya juga tidak begitu?”” lanjutnya.

Vartanian mengatakan, ia menduga perilaku yang sama akan berlaku untuk laki-laki, tapi sebelumnya ia harus mengonfirmasi dengan melakukan penelitian lebih lanjut.

Meski ukuran sampel penelitian terbilang kecil, temuan menekankan pada: stres adalah hal yang buruk bagi diet Anda.

Stres menyebabkan orang makan berlebihan. Karena, kortisol, hormon stres yang muncul dapat memicu peningkatan nafsu makan.

Di luar berat badan, terlalu banyak stres juga dapat meningkatkan denyut jantung seseorang, menurunkan gairah seks dan menyebabkan kondisi yang menyakitkan seperti sakit ekpala, sindrom iritasi usus, dan bahkan bisul.

Ada banyak cara untuk mengelola stres, termasuk meditasi, olahraga, dan terapi, studi kasus ini menggarisbawahi fakta bahwa, ada hal-hal yang mudah dan cepat yang dapat dilakukan untuk menemukan ketenangan. Jadi, lain waktu, ketika Anda malas merapikan dapur, ingatlah bahwa olahraga menguntungkan Anda dalam banyak cara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com