KOMPAS.com - Penderita diabetes perlu membatasi asupan gula dan karbohidrat agar gula darahnya terkontrol. Lantas, amankah daging sapi untuk penderita diabetes?
Ternyata, daging sapi aman untuk penderita diabetes asal tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Pengidap diabetes juga perlu memilih bagian atau potongan daging sapi tanpa lemak.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah penderita diabetes boleh makan daging sapi, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apakah Tensi Tinggi Boleh Makan Daging Kambing? Berikut Anjuran Dokter
Ternyata, daging sapi termasuk sumber nutrisi yang aman dan baik untuk penderita diabetes.
Dilansir dari Thinkbeef, daging sapi mengandung protein yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Dengan mengonsumsi daging sapi, penderita diabetes dapat mencegah pola makan berlebihan sehingga berat badannya pun lebih terkontrol.
Untuk diketahui, sebagian besar pengidap diabetes memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Penurunan berat badan berkelanjutan dan diimbangi konsumsi makanan bergizi seimbang bisa membuat kadar gula darah lebih terkontrol dan terhindar dari risiko penyakit jantung.
Diabetes sering juga dikaitkan dengan peradangan kronis. Mengonsumsi daging sapi yang sering dilakukan individu penganut diet mediterania dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk tubuh.
American Diabetes Association (ADA) juga tidak membuat larangan untuk menghilangkan daging atau jenis makanan apa pun untuk penderita diabetes.
Meski demikian, ADA mengeluarkan standar perawatan medis untuk diabetes yang menganjurkan penderita untuk mengonsumsi daging tanpa lemak.
Baca juga: Apakah Saat Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging Merah? Ini Ulasannya...
Dikutip dari Healthline, bagian atau potongan daging sapi yang aman untuk penderita diabetes yaitu pinggang atas, daging sirloin bagian atas, sandung lamur atau brisket, bagian punggung yang datar, dan tenderloin atau has dalam.
Sebaliknya, hindari potongan daging tinggi lemak, seperti iga, perut, organ dalam atau jeroan, tetelan, has luar atau sirloin, daging giling, serta olahan daging lainnya.
Daging yang tinggi lemak dapat meningkatkan kolesterol dan peradangan di seluruh tubuh yang berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular.
Batasi pula pemakaian garam, penyedap rasa, mentega, dan minyak secara berlebihan saat mengolah daging sapi.
Selain itu, penderita diabetes dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter dan ahli gizi untuk mengetahui batas aman konsumsi daging sapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.