Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli: Batasi Garam Usai Makan Daging Kurban untuk Cegah Kolesterol

Kompas.com - 17/06/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Pakar gizi klinik di RS Pelni Jakarta dr. Jovita Amelia, Sp.GK menuturkan bahwa membatasi garam dan santan dapat mencegah kenaikan kolesterol jahat atau lipoprotein densitas rendah (LDL) usai menyantap daging domba, kambing, atau sapi kurban.

Pembatasan jumlah garam dan santan ini dilakukan khususnya saat mengolah daging menjadi santapan seperti gulai dan lainnya.

"Dagingnya sebaiknya tidak diolah berlebihan dengan minyak, santan, atau garam. Kalau banyak santan, minyak, garam ya semuanya bisa meningkatkan LDL kolesterol dan tekanan darah," kata Jovita dikutip dari Antara, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Minuman Apa yang Menurunkan Kolesterol dengan Cepat? Ini 9 Daftarnya

Merujuk Kementerian Kesehatan, asupan garam harian yang disarankan yakni lima gram atau satu sendok teh, sementara lemak yakni lima sendok makan atau 67 gram. Dalam 100 mililiter santan diketahui terkandung lima gram lemak.

Selain garam dan santan, Jovita yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu juga mengingatkan masyarakat terkait porsi daging yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari.

Menurut dia semua daging kurban tergolong protein sehingga asupan protein harian yang dianjurkan sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu sekitar 15 - 20 persen dari total energi harian.

"Untuk daging sapi dan domba pilih bagian yang tanpa lemak. Sedangkan kambing merupakan lean meat (daging tanpa lemak) jadi sedikit lemaknya," kata dia Jovita.

Sementara batas konsumsi daging dalam seminggu sebaiknya sebanyak dua hingga tiga kali.

Jovita mengingatkan konsumsi daging merah berlebihan berkaitan dengan berbagai penyakit kronik di antaranya kanker kolon, payudara dan prostat, stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: Amankah Daging Sapi untuk Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Sementara itu, terkait kiat sehat mengonsumsi daging kurban yang identik dengan Hari Raya Idul Adha, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyarankan masyarakat salah satunya terkait pengolahan yakni dengan merebus atau memanggang dengan sedikit minyak dan dikonsumsi bersama sayur dan buah.

Hindari penggorengan yang berlebihan atau penggunaan minyak berlebih yang dapat menambah kalori dan lemak.

Selain itu, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan meminum cukup air putih. Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi organ tubuh dengan baik.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com