Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2016, 08:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com — Dalam sebuah studi, wanita yang memiliki lebih banyak tanaman hijau di rumah atau sekitar rumah mereka, entah itu tanaman, pohon-pohonan, dan bunga, memiliki tingkat kematian 12 persen lebih rendah selama masa penelitian daripada wanita yang hanya memiliki sedikit pemandangan hijau di rumah mereka.

"Penting untuk diketahui bahwa pohon dapat memberikan manfaat kesehatan selain menghadirkan keindahan," kata Linda Birnbaum, Direktur National Institute of Environmental Health Sciences, yang mendanai studi tersebut.

"Temuan ini juga menunjukkan bahwa kehadiran pohon atau tumbuhan dapat memengaruhi kesehatan dalam berbagai cara," ujarnya.

Selama penelitian, para peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health dan Brigham and Women's Hospital melihat jumlah tanaman di sekitar rumah milik 110.000 responden wanita yang berprofesi sebagai perawat.

Para peserta telah memberikan alamat rumah mereka dan para peneliti menggunakan citra satelit untuk menentukan jumlah tanaman dari ketinggian 250 meter (820 kaki). Kemudian, para peneliti melacak kehidupan responden antara tahun 2000 hingga 2008, dengan ada 8.604 kematian.

Pada akhir studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives, peneliti mendapat kesimpulan, tinggal di daerah dengan banyak tanaman dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari kematian, tetapi tidak termasuk kematian yang diakibatkan oleh cedera yang tidak disengaja.

Wanita yang hidup dengan tanaman di sekitar mereka memiliki tingkat kematian 41 persen lebih rendah akibat penyakit ginjal, tingkat kematian 34 persen lebih rendah dari penyakit pernapasan, dan tingkat kematian 13 persen lebih rendah dari kanker daripada wanita yang tinggal di daerah dengan sedikit tanaman.

Ada sejumlah alasan mengapa tanaman dan pohon di dekat rumah dapat membantu seseorang hidup lebih lama.

Penelitian menunjukkan, wanita dengan banyak tanaman di dekat rumah mereka memiliki tingkat depresi yang lebih rendah, lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam kelompok sosial, seperti amal, daripada orang yang tidak memiliki atau memiliki sedikit sekali tanaman di rumah mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com