Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2016, 15:23 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan keseimbangan kadar hormonal. Pada sindrom ini, tubuh wanita memroduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan.

Masih banyak hal mengenai PCOS yang belum dipahami oleh para ahli: Para ahli tidak tahu persis apa penyebabnya, dan sebanyak 50% dari penderitanya tidak tahu bahwa mereka memiliki PCOS.

PCOS dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius, jadi penting untuk mengetahui gejala dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut adalah tujuh fakta-fakta kunci mengenai PCOS.


1. PCOS adalah kelainan hormonal.
Ovarium wanita menghasilkan sedikit hormon pria yang disebut androgen, tetapi wanita dengan SOPK memroduksinya terlalu banyak.

Walhasil, menstruasi jarang datang, wajah lebih berminyak dan rambut tumbuh secara berlebihan, terutama di tangan dan kaki.

Androgen berlebih juga mengganggu ovulasi: Setiap siklus, folikel seharusnya membuka dan melepaskan telur yang matang. Pada wanita dengan PCOS, itu tidak terjadi. Sebaliknya, folikel saling melekat membentuk kista kecil.


2. Bukan kista.
PCOS adalah kumpulan pola gejala, dan kista hanya salah satunya. Dokter Anda dapat melihat kista ini saat USG, tapi hal ini kerap menjadi poyongan terakhir dari teka-teki PCOS.

Lebih sering, dokter memulai pengujian dengan tes darah untuk mengukur kadar hormon dengan didahului keluhan seperti menstruasi yang tidak teratur, rambut tubuh berlebihan, dan jerawat.


3. Bahkan dokter dapat terbaik melewatkannya.
Tidak ada satu tes yang dapat digunakan untuk secara definitif mendiagnosis PCOS. Dokter akan menentukan bahwa Anda memiliki PCOS dengan mengesampingkan kondisi lain yang dapat menirunya.

Seorang dokter kulit dapat mengobati jerawat Anda, tetapi mungkin tidak bertanya tentang siklus menstruasi Anda; ginekolog mungkin tahu tentang menstruasi yang tidak teratur, tetapi mungkin tidak memahami mengenai rambut yang tumbuh berlebih.

"Anda memiliki sejumlah profesional kesehatan yang dapat mengobati berbagai gejala ini, namun masing-masing melihat dari sudut pandang mereka," kata Anuja Dokras, MD, PhD, direktur Penn Medicine's Polycystic Ovary Syndrome Center .

Jadi, pastikan untuk menyebutkan semua gejala yang Anda miliki, meski dokter Anda hanya memiliki spesialisasi dari satu gejala yang Anda punya.


4. PCOS adalah penyebab utama infertilitas pada wanita.
Banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka memiliki PCOS sampai mereka mencoba untuk hamil dan menstruasi mereka tidak teratur. "Jika Anda tidak mendapatkan menstruasi setiap bulan, maka Anda tidak berovulasi setiap bulan," kata Dokras.

"Jadi kemungkinan hamil juga turun. Anda mungkin perlu bantuan seorang dokter ob-gyn spesialis infertilitas."

Kebanyakan wanita dengan PCOS masih memiliki banyak telur yang sehat, sehingga dokter tinggal membantu Anda mendapatkan siklus menstruasi yang teratur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com