Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Air Besar Normalnya Berapa Kali Sehari?

Kompas.com - 10/02/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Frekuensi buang air besar (BAB) antara satu orang dengan orang lainnya sangat mungkin berbeda.

Ada orang yang BAB hanya sekali dalam sehari.

Ada pula orang yang terbiasa baru BAB dua hari sekali.

Normalkah hal tersebut?

Beberapa peneliti mengindikasikan bahwa intensitas BAB sebanyak tiga kali sehari atau tiga kali seminggu masih tergolong normal.

Baca juga: Susah BAB Saat Liburan? Simak 4 Solusi Berikut

Ketimbang frekuensi BAB, konsistensi feses sebenarnya lebih signifikan untuk menggambarkan kondisi kesehatan usus seseorang.

Namun, tidak menutup kemungkinan juga BAB yang terjari terlalu jarang atau terlalu sering bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan dalam tubuh.

Berapa kali sehari harus BAB?

Melansir Health Line, tidak ada aturan baku tentang berapa kali seseorang harus BAB dalam sehari.

Urusan buang air besar bisa dibilang sangat individual. Di mana, frekuensi maupun jumlah kotoran yang dibuang seseorang sangat mungkin berbeda dengan orang lainnya.

Perbedaan tersebut setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal berikut:

  • Menu dan kebiasaan makan
  • Usia
  • Tingkat aktivitas harian

Namun, berdasaran survei yang dilakukan Health Line terhadap 2.000 responden, diketahui kebanyakan dari mereka melakukan BAB hanya sekali dalam sehari. 

Hampir 50 persen responden mengaku buang kotoran sekali sehari. Sedangkan 28 persen responden menyebut BAB dua kali sehari. Sementara, hanya 5,6 persen yang melaporkan BAB hanya sekali atau dua kali seminggu.

Terkait waktu, sebagian besar atau 61,3 persen responden melaporkan rutin BAB pada pagi hari. Sedangkan 22 persen lainnya mengaku rutin BAB pada sore hari dan 2,6 persen saat larut malam.

Sementara itu, dalam sebuah penelitian pada tahun 2010 yang diterbitkan Scandinavian Journal of Gastroenterology, dikemukakan bahwa 98 persen responden mengaku BAB antara 1-3 kali sehari hingga 3 kali seminggu.

Baca juga: Kanker Ginjal: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobati

Kebanyakan dari mereka kemudian melaporkan memiliki rutinitas BAB yang sama. Artinya, para responden itu selalu pergi ke kamar mandi dengan frekuensi dan pada waktu yang sama setiap harinya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau