Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengompres yang Benar Agar Demam Anak Cepat Turun

Kompas.com - Diperbarui 25/05/2022, 10:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Saat anak mengalami demam tinggi, banyak orang tua mencari berbagai cara untuk menurunkan suhu badan anak.

Mengompres masih menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam tinggi pada anak.

Namun sayang, banyak orangtua masih keliru saat melakukan langkah pertolongan pertama pada demam ini.

Misalnya saja, orangtua masih menggunakan air dingin atau alkohol untuk mengompres demam anak.

Baca juga: 3 Cara Menurunkan Demam dengan Kompres Hangat

Padahal, air yang dianjurkan untuk mengompres anak demam, yakni air hangat karena dapat membuka pori-pori, sehingga panas pada tubuh bisa keluar lewat pori-pori tersebut.

Penggunaan air hangat juga berguna untuk merangsang tubuh agar menurunkan kontrol pengatur suhu tubuh lagi.

Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan jika kompres anak dilakukan dengan air yang terlalu dingin, maka pembuluh darahnya bisa mengecil, sehingga panas tubuh malah tidak keluar.

Anak yang demam juga bisa semakin menggigil untuk mempertahankan kesimbangan suhu tubuhnya saat dikompres air dingin.

Cara mengompres anak yang benar

Berikut ini beberapa saran mengenai cara mengompres yang benar agar demam anak cepat turun:

1. Gunakan suhu yang tepat

dr. Dien menjelaskan, air hangat yang diperlukan untuk mengompres anak demam yakni air yang memiliki suhu tidak melebihi suhu tubuh anak.

Baca juga: Mana yang Lebih Tepat, Kompres Dingin atau Panas untuk Atasi Demam?

Dengan demikian, menurut dia, suhu air yang paling baik untuk mengompres anak demam biasa adalah 27-34 derajat Celsius.

Sementara, apabila anak mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 39 derajal Celsius, akan lebih baik jika dikompres dengan air hangat yang lebih panas mencapai 34-37 derajat Celcius.

"Makin tinggi suhu demam anak, makin hangat air kompres yang perlu diberikan," jelas dia kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

2. Kompres pada bagian tubuh yang tepat

dr. Dien menilai, kompres air hangat tidak efektif jika hanya diletakkan pada dahi atau kening.

Dia menerangkan, panas tubuh akan keluar melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit yang berada di leher, ketiak, dan selangkangan.

Baca juga: Kompres Panas atau Dingin, Mana yang Paling Tepat Turunkan Demam?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau