Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Mengeluh Sakit Telinga? Waspadai Kondisi Medis Ini

Kompas.com - 14/09/2020, 09:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda merasakan keluhan sakit telinga, telinga terasa tersumbat, atau sampai keluar cairan dari telinga?

Jika pernah, kondisi ini sebaiknya jangan disepelekan.

Melansir Cleveland Clinic, keluhan sakit telinga, telinga terasa tersumbat, apalagi sampai keluar cairan dari telinga bisa menjadi gejala radang telinga tengah.

Baca juga: Telinga: Fungsi, Bagian, dan Cara Menjaga agar Tetap Sehat

Radang telinga tengah sendiri dapat menyebabkan komplikasi ke otak.

Radang telinga tengah atau dalam bahaya medis disebut sebagai otitis media dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni otitis media supuratif dan otitis media non-supuratif.

Ditinjau dari perlangsungannya, masing-masing golongan memiliki bentuk akut dan kronis.

Apabila keadaan akut dari otitis media tidak ditangani dengan baik atau tidak diobati dengan tuntas, maka bisa jadi berkembang menjadi kronik.

Pada kondidi ini, radan telinga tengah bukan hanya dapat mengakibatkan kehilangan pendengaran, tapi juga bisa mengakibatkan komplikasi sehingga terjadi gangguan di organ lain.

Komplikasi dari otitis media secara umum dapat juga dibagi menjadi dua, yaitu intratemporal (sekitar telinga) dan intrakranial (otak).

Komplikasi intratemporal terdiri dari:

  • Parese saraf wajah
  • Labirintitis
  • Abses subperiosteal

Baca juga: Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT

Sedangkan, komplikasi intrakranial terdiri dari

  • Abses subdural
  • Aabses epidural
  • Tromboflebitis sinus lateral
  • Meningitis
  • Abses otak
  • Hidrosefalus otitis

Penjelasan komplikasi radang telinga tengah intrakranial

Komplikasi radang telinga tengah terjadi jika sawar (barrier) pertahanan telinga tengah yang normal dilewati, sehingga memungkinkan terjadinya penjalaran infeksi ke struktur di sekitarnya.

Apabila sawar tersebut runtuh, maka struktur lunak di sekitarnya akan terkena.

Runtuhnya periosteum akan menyebabkan terjadinya abses subperiosteal, yakni suatu komplikasi yang relatif tidak berbahaya.

Jika ke arah kranial, akan menyebabkan abses ekstradural, tromboflebitis sinus lateralis, meningitis dan abses otak.

Baca juga: Amankah Bersihkan Telinga Pakai Cotton Buds?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau