Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2020, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin E adalah salah satu zat gizi penting untuk menjaga kesehatan mata, reproduksi, otak, sampai kulit.

Vitamin E termasuk vitamin larut lemak. Nutrisi ini mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari efek buruk radikal bebas.

Radikal bebas berperan dalam memicu penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Kesehatan

Kebutuhan vitamin E per hari setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelamin.

Dilansir dari WebMD, berikut perincian kebutuhan vitamin E per hari:

  • Anak usia 1-3 tahun: 6 mg atau 9 IU
  • Anak usia 4-8 tahun: 7 mg atau 10,4 IU
  • Anak usia 9-13 tahun: 11 mg atau 16,4 IU
  • Wanita usia 14 tahun ke atas: 15 mg atau 22,4 IU
  • Ibu hamil: 15 mg atau 22,4 IU
  • Ibu menyusui: 19 mg atau 28,5 IU
  • Pria usia 14 tahun ke atas: 15 mg atau 22,4 IU

Kekurangan vitamin E bisa memicu nyeri saraf dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Tubuh

Berikut beragam manfaat vitamin E bagi tubuh yang tak boleh disepelekan:

1. Membantu mengatasi gangguan saraf

Melansir Verywell Fit, manfaat vitamin E terbukti dapat membantu pengobatan gangguan sistem saraf seperti alzheimer dan epilepsi.

Terdapat penelitian yang menunjukkan vitamin E bisa memperlambat penurunan daya ingat pada sejumlah penderita alzheimer.

Selain itu, vitamin E juga berguna untuk mencegah kerusakan jaringan saraf tepi akibat efek samping obat tertentu.

Konsumsi obat untuk mengatasi penyakit kronis tertentu dalam jangka panjang dapat memicu kerusakan jaringan saraf tepi.

Baca juga: 10 Manfaat Vitamin D bagi Tubuh

2. Menunjang kesehatan mata

Ilustrasi matashutterstock Ilustrasi mata
Manfaat vitamin E yang tak boleh disepelekan lainnya yakni menunjang kesehatan mata.

Vitamin E terbukti bisa menjaga kesehatan retina, kornea, dan uvea.

Sebuah penelitian membuktikan, vitamin E dapat mencegah penyakit katarak terkait penuaan.

Selain itu, vitamin E juga digunakan untuk mengobati kelainan mata pada bayi yang baru lahir.
Namun, sebelum minum suplemen vitamin E, Anda wajib berkonsultasi ke dokter.
Pasalnya, pemberian vitamin E dosis tinggi justru bisa memicu kerusakan mata pada penderita retinitis pigmentosa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau