Setiap kali Anda makan, Anda juga akan memberi makan bakteri di mulut.
Anda tidak harus berhenti makan makanan manis atau mengunyah di antara waktu makan.
Anda hanya perlu berhati-hati dengan seberapa sering Anda memanjakan diri.
Sikat dan minum banyak air selama dan setelah makan.
5. Periksa gigi secara teratur ke dokter gigi
Membuat janji bertemu dengan dokter gigi secara teratur juga penting sebagai cara mencegagah munculnya karang gigi.
Dokter gigi dapat membantu mengikis dan membersihkan gigi agar bebas dari plak dan karang gigi.
Dokter gigi juga dapat melakukan perawatan fluoride yang dapat mencegah dan memperlambat pertumbuhan bakteri plak dan penumpukan karang gigi pada gigi.
Perawatan ini dapat membantu mencegah kerusakan gigi.
Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?
6. Mengunyah permen karet
Penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet yang dimaniskan dengan sorbitol atau xylitol di antara waktu makan dapat mencegah penumpukan plak gigi pemicu karang gigi.
Sebaliknya, pastikan untuk tidak mengunyah permen karet dengan gula yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri pada gigi.
7. Jangan merokok
Studi menunjukkan bahwa orang yang merokok atau menggunakan produk tembakau lain lebih mungkin terkena karang gigi.
Pasalnya, merokok dan mengunyah tembakau dapat mendorong pertumbuhan bakteri pada gigi.
Jadi, berhentilah merokok dan jangan mulai jika belum pernah mencobanya sebagai cara mencegah penumpukan plak gigi penyebab karang gigi.
Baca juga: Amankah Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?