KOMPAS.com - Ketika mulai rutin berolahraga, kita berisiko tinggi mengalami cedera. Cedera yang kerap dialami saat olahraga biasanya terjadi di bagian punggung.
Hal ini seringkali menyurutkan niat untuk komitmen hidup sehat.
Kabar baiknya, cedera punggung akibat olahraga seringkali bisa sembuh dengan sendirinya hanya dalam waktu sekitar tiga bulan.
Namun, cedera punggung juga bisa menjadi hal serius dan memerlukan penanganan dokter.
Baca juga: Diabetes Sebabkan Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya
Berikut beberapa jenis cedera punggung yang kerap dialami saat berolahraga:
Cedera leher biasanya menyebabkan mati rasa atau kesemutan di area bahu.
Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan pada akar saraf serviks.
"Jenis cedera ini seringkali dialami atlet sepak bola. Biasanya, cedera ini bisa sembuh dengan cepat. Jika tidak, segera konsultasikan dengan dokter," ucap Gladden.
Jenis cedera ini seringkali terjadi ketika kita mengangkat beban terlalu banyak atau menggunakan teknik yang salah saat melakukan angkat beban.
Cedera bisa berupa keselo atau tegang di bagian punggung bawah.
"Untuk jenis cedera ini, Anda dapat mengonsumsi obat antiinflamasi yang dijual bebas seperti ibuprofen atau naprosyn,” kata Dr. Goyal.
Jenis cedera ini seringkali terjadi dalam olahraga yang melibatkan gerakan ekstensi berulang-ulang, seperti bola voli, senam, dan menyelam.
"Cedera ini terjadi ketika ada retakan di bagian tulang belakang atau ketegangan berlebihan di area tulang belakang," ucap Goyal.
Jenis cedera ini seringkali membutuhkan perawatan dokter. Biasanya, dokter akan memberikan penyangga punggung untuk membantu pemulihan.
Meski cedera saat olahraga bisa sembuh dengan sendirinya, kita juga harus segera berkonsultasi ke dokter saat mengalami gejala berikut:
"Jika dibiarkan berlaru-larut, cedera tersebut akan menghambat mobilitas Anda," ucap Goyal.
Baca juga: Stres Berpotensi Picu Diabetes, Begini Solusinya
Untuk mengurangi risiko cedera, cobalah lakukan tips berikut: