KOMPAS.com - Sebagian orang dengan kulit berminyak acapkali merasa terganggu dengan kondisi kulitnya.
Pasalnya, kulit berminyak kerap menyisakan problem seperti jerawat, komedo, sampai pori-pori gampang tersumbat.
Tak selalu buruk, sebenarnya memiliki kulit muka berminyak ada sisi positifnya.
Baca juga: Serum yang Cocok untuk Kulit Berminyak
Pemilik tipe kulit ini cederung punya kerutan di wajah lebih sedikit ketimbang pemilik kulit kering.
Tapi, selama ini sejumlah orang lebih melihat mudaratnya ketimbang manfaatnya.
Dilansir dari Healthline, penyebab kulit berminyak berasal dari kelenjar sebaceous yang terlalu aktif mempoduksi sebum berlebihan.
Sebum adalah zat berminyak yang terbuat dari lemak. Zat ini dihasilkan tubuh bukannya tanpa alasan. Gunanya untuk menjaga kelembaban kulit.
Namun, produksi sebum berlebihan bisa menyebabkan beragam masalah kulit seperti yang sudah disinggung di atas.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan kulit berminyak. Antara lain faktor genetika, perubahan hormon, pola makan, sampai stres.
Baca juga: Kiat Memilih Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak
Nah, buat para pemilik jenis kulit wajah berkilau, berikut beberapa cara menghilangkan kulit berminyak yang bisa dijajal:
Dilansir dari Prevention, langkah awal mengatasi kulit berminyak adalah memilih rangkaian produk perawatan kulit (skincare) yang tepat.
Gunakan produk yang dibekali label non-comedogenic atau non-acnegenic. Kedua produk tersebut biasanya dirancang agar tidak mudah menyumbat pori.
Selain itu, cara bahan aktif skincare yang membantu mengontrol kelebihan minyak di muka.
Di antaranya asam salisilat, benzoil peroksida, niacinamide, zinc, retinoid, dan sulfur.
Selain bahan aktif yang tepat, pilih skincare yang “ringan” agar lebih mudah ditoleransi kulit berminyak.