KOMPAS.com - Peradangan sendi dapat menyebabkan sendi bengkak dan terasa sakit.
Seperti diketahui, peradangan adalah respons daya tahan tubuh saat menghadapi cedera, infeksi, atau iritasi.
Peradangan sendi bisa memengaruhi salah satu bagian sendi, atau menyerang beberapa sendi sekaligus.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, sampai cara mengobati peradangan sendi.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya
Melansir Medical News Today, saat sendi mengalami peradangan, pembuluh darah di sekitarnya membesar agar darah bisa mengalir ke sana.
Sementara itu, sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem daya tahan tubuh juga bergegas meluncur ke lokasi peradangan.
Sel darah putih tersebut segera melawan infeksi atau penyebab iritasi. Sayangnya, respons pertahanan tubuh ini menyebabkan peradangan.
Gejala peradangan sendi, antara lain:
Gejala peradangan sendi terkait cedera biasanya berlangsung sesaat. Sedangkan peradangan sendi yang disertai demam, biasanya terkait dengan infeksi dan pasien butuh perawatan medis segera.
Baca juga: Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Melansir NHS, terdapat beberapa penyebab peradangan sendi, antara lain:
Sebagain besar peradangan sendi bersifat kronis, atau dimulai dari satu bagian sendi lalu menjalar ke sendi lainnya.
Sedangkan peradangan sendi yang tidak kronis misalkan karena cedera atau infeksi, biasanya bisa segera sembuh dengan pengobatan.
Namun, tanpa perawatan medis yang cepat dan tepat, peradangan sendi bisa menyebabkan kerusakan sendi dan tulang secara permanen.
Baca juga: 6 Obat Radang Sendi dan Fungsinya
Terdapat beberapa cara mengobati peradangan sendi. Yakni dengan kombinasi terapi obat, istirahat, dan olahraga saat bagian tubuh sudah tidak sakit.
Selain itu, terkadang dokter juga menyarankan operasi untuk memperbaiki kerusakan sendi.
Perawatan untuk radang sendi disesuaikan dengan jenis penyakit, usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat keparahan penyakit.
Umumnya pemberian obat peradangan sendi bertujuan untuk meredakan nyeri, mempertahankan gerakan sendi, dan menjaga kekuatan otot.
Dokter terkadang juga merekomendasikan alat seperti tongkat atau bidai untuk mengurangi tekanan dan nyeri sendi.
Baca juga: Penyebab TBC Tulang dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.