KOMPAS.com - Anemia defisiensi vitamin adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah akibat kadar vitamin tertentu yang tidak memadai.
Vitamin yang terkait dengan anemia defisiensi vitamin termasuk folat (vitamin B9), vitamin B12 dan vitamin C.
Anemia defisiensi vitamin secara umum dapat terjadi jika Anda tidak makan cukup makanan yang mengandung folat, vitamin B12, atau vitamin C.
Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui
Selain itu, anemia defisiensi vitamin dapat terjadi jika tubuh Anda mengalami kesulitan dalam menyerap atau memproses vitamin tersebut.
Melansir Cleveland Clinic, gejala anemia defisiensi vitamin sering kali ringan.
Tanda dan gejala defisiensi vitamin mungkin tidak kentara pada awalnya, tetapi tetap saja dapat terus meningkat seiring dengan memburuknya defisiensi.
Gejala defisiensi vitamin biasanya berkembang perlahan selama beberapa bulan hingga tahun.
Dalam banyak kasus, orang-orang mungkin baru mengetahui bahwa mereka memiliki anemia defisiensi vitamin ketika dokter menguji untuk masalah kesehatan lainnya.
Untuk menjadi perhatian, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi gejala anemia defisiensi vitamin:
Baca juga: 4 Penyebab Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diwaspadai
Ketika mencurigai mengalami anemia defisiensi vitamin, seseorang kiranya penting untuk dapat berkonsultasi dengan dokter segera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.