Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Sesak Napas yang Terkait dengan Kondisi Jantung

Kompas.com - 12/05/2021, 14:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sesak napas adalah kondisi ketika seseorang merasa seolah-olah tidak bisa menarik napas dalam-dalam.

Cara lain untuk menggambarkan gejala ini adalah rasa lapar akan udara dan dada terasa sesak.

Kejadian sesak napas atau dyspnea ini kiranya tak boleh dianggap remeh karena bisa menjadi gejala penyakit serius, termasuk penyakit jantung.

Baca juga: 7 Penyebab Sesak Napas yang Terkait dengan Kondisi Paru-paru

Dilansir dari Mayo Clinic, sesak napas bisa terjadi bukan hanya karena gangguan paru-paru.

Selama ini orang yang awam terhadap gejala penyakit jantung pada umumnya memandang sesak napas pasti disebabkan oleh gangguan paru-paru.

Mereka kemudian tidak menyadari keberadaan penyakit jantung dan menganggap sesak napas yang dialami hanya sebagai gejala penyakit pernapasan yang tidak semengerikan penyakit jantung.

Padahal ada banyak kondisi lain yang dapat menjadi penyebab sesak napas, termasuk gangguan jantung.

Orang-orang yang mengalami sesak napas pada akhirnya baru menyadari bahwa dirinya terkena penyakit jantung ketika kondisinya sudah parah.

Sesak napas bisa disebabkan oleh gangguan jantung karena organ ini terlibat dalam pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan membuang karbon dikoksida (CO2).

Kondisi jantung yang bisa menyebabkan sesak napas

Dilansir dari Health Line, seseorang malah kemungkinan lebih sering akan merasa sesak napas jika memiliki masalah jantung ketimbang gangguan paru.

Baca juga: 5 Penyebab Sesak Napas Setelah Makan yang Perlu Diwaspadai

Ini karena jantung sedang berjuang untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Ada berbagai kemungkinan kondisi jantung yang dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas.

Ini termasuk:

1. Penyakit arteri koroner

Penyakit arteri koroner adalah penyakit yang menyebabkan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit dan mengeras.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau