Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Kompas.com - Diperbarui 15/03/2022, 13:13 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Makanan yang sangat tinggi kalium meliputi:

  • sayuran, terutama sayuran hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar
  • buah, termasuk melon, pisang , alpukat, jeruk, dan aprikot
  • produk susu, seperti susu dan yogurt
  • tuna dan salmon
  • kacang - kacangan dan biji-bijian
  • kacang polong

5. Belajar mengelola stres

Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menurunkan stres.

Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.

Saat stres kronis, tubuh berada dalam mode fight-or-flight yang konstan.

Pada tingkat fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.

Ketika seseorang mengalami stres, ia mungkin juga lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku lain, seperti minum alkohol atau makan makanan tidak sehat sehingga dapat mempengaruhi tekanan darah.

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Berikut adalah dua tip berbasis bukti untuk dicoba.

  • Dengarkan musik yang menenangkan : Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan itu merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya.
  • Bekerja lebih sedikit : Banyak bekerja dan situasi kerja yang penuh tekanan secara umum, terkait dengan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi

6. Makan cokelat

Dark chocolate dan cocoa powder kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.

Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa kakao kaya flavonoid meningkatkan beberapa penanda kesehatan jantung dalam jangka pendek, termasuk menurunkan tekanan darah.

Untuk efek yang paling kuat, gunakan bubuk kakao non-alkali, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak mengandung gula tambahan.

7. Menurunkan berat badan

Pada orang dengan kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menyehatkan jantung.

Menurut sebuah studi 2016, kehilangan 5 persen dari massa tubuh dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam penelitian sebelumnya, kehilangan 8 kilogram berat badan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8,5 mm Hg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,5 mm Hg.

Singkatnya, pembacaan yang sehat harus kurang dari 120/80 mm Hg.

Baca juga: 5 Komplikasi Akibat Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Efeknya bahkan lebih besar ketika penurunan berat badan dipadukan dengan olahraga.

Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah.

8. Berhenti merokok

Di antara banyak alasan untuk berhenti merokok adalah bahwa kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko yang kuat untuk penyakit jantung.

Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan sementara tekanan darah.

Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah.

Anehnya, penelitian belum menemukan hubungan yang meyakinkan antara merokok dan tekanan darah tinggi.

Mungkin ini karena perokok mengembangkan toleransi dari waktu ke waktu.

Namun, karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko itu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau