KOMPAS.com - Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di dalam rektum atau di kulit di sekitar anus.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan pada rektum bagian bawah.
Saat hamil, bayi memberi tekanan ekstra pada area ini.
Akibatnya, ambeien dapat berkembang, baik selama dan setelah kehamilan.
Kondisi ini sangat umum dialami wanita setelah persalinan pervaginam.
Baca juga: 7 Penyebab Firusa Ani, Robekan di Lapisan Anus yang Perlu Diwaspadai
Merangkum dari Healthline, ambeien dapat menyebabkan beberapa gejala berikut.
Ambeien biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Namun, bergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat keparahannya, ini bisa memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Terkadang, ambeien membentuk gumpalan darah yang menyakitkan yang dikenal sebagai wasir trombosis.
Meskipun gumpalan ini tidak berbahaya, mereka bisa sangat menyakitkan.
Dokter dapat mengobati ambeien jenis ini dengan invasive in-office procedure.
Selain itu, beberapa ambeien yang menjadi kronis, berlangsung beberapa bulan atau lebih.
Seperti wasir trombosis, kondisi ini biasanya dapat diobati oleh dokter.
Sebagian besar kasus ambeien sembuh dengan sendirinya, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi ketidaknyamanan.
Baca juga: 4 Gejala Fisura Ani, Robekan di Lapisan Anus yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini cara mengatasi ambeien setelah melahirkan.
Baca juga: 14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya
Jika ambeien terlalu menyakitkan dan muncul benjolan keras di sekitar anus, segera hubungi dokter karena kemungkinan itu adalah ambeien trombosis.
Selain itu, apabila terjadi pendarahan terus-menerus, konsultasikan ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.