KOMPAS.com - Luka melepuh di sekitar bibir atau organ vital bisa menjadi salah satu tanda infeksi virus herpes. Luka tersbeut biasanya berbentuk lepuh kecil berisi cairan.
Setelah lepuh atau benjolan itu pecah, maka akan terbentuk jaringan parut.
Adanya luka tersebut bisa terjadi karena infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), dan virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).
Kedua virus ini dapat menimbulkan luka mulut atau alat kelamin Anda, yang biasanya ditularkan melalui seks oral.
Baca juga: Tidak Menyiksa, Inilah Deretan Keunggulan dari Diet Pescatarian
Virus herpes simpleks 1 (HSV-1) juga dikenal sebagai herpes oral bisa menimbulkan luka atau lepuh yang disertai demam. Umumnya, luka tersebut terjadi di atas di bibir atau bagian organ vital.
Sementara itu, herpes simplex virus 2 (HSV-2) juga dikenal sebagai herpes genital, dan lebih banyak di temukan di daerah intim.
Herpes genital adalah salah satu penyakit menular seksual yang paling umum.
Baik virus herpes tipe 1 atau tipe dua bisa menyebar di area atas atau bawah pinggang.
Virus-virus tersebut paling banak menyebar melalui seks oral-genital, inokulasi diri atau selama kontak seksual.
Selain luka berisi nanah, virus iini juga bisa menimbulkan gejala berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.