Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Diabetes, Ini 4 Penyakit Akibat Kadar Gula Darah Tinggi

Kompas.com - 08/09/2021, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kadar gula darah tinggi merupakan penyebab utama diabetes.

Faktanya,tingginya kadar gula bukan hanya memicu diabetes saja.

Dari data Web MD, kadar gula darah tinggi berkepanjangan bisa memicu berbagai masalah serius.

Kadar gula darah dianggap tinggi jika melebihi 130 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL dalam satu hingga dua jam setelah makan.

Baca juga: Memar

Penyakit akibat kadar gula darah tinggi

Ketika kadar gula Anda tinggi, berikut risiko komplikasi yang bisa terjadi:

1. Penyakit jantung atau serangan jantung

Gula darah tinggi dalam waktu lama bisa merusak pembuluh darah. Hal inilah yang memicu komplikasi serius pada jantung.

Sebab, penumpukan gula dalam darah dapat memblokir dan merusak pembuluh yang membawa darah ke dan dari jantung Anda, membuat jantung kekurangan oksigen dan nutrisi.

2. Kerusakan ginjal

Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal Anda. Ketika pembuluh darah rusak, ginjal tidak dapat bekerja dengan baik.

Akibatnya, limbah di tubuh akan menumpuk dan terjadilah gagal ginjal.

3. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf merupakan salah satu komplikasi yang mungkin terjadi akibat kadar gula darah tinggi dalam waktu lama.

Gula darah tinggi merusak saraf Anda. Akibatnya, saraf akan berhenti mengirim pesan ke berbagai bagian tubuh Anda.

Kerusakan saraf dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari mati rasa ringan hingga nyeri yang membuat sulit untuk melakukan aktivitas normal.

Baca juga: Syok Hipovolemik

4. Kerusakan mata

Glukosa tinggi dapat mengubah kadar cairan atau menyebabkan pembengkakan pada jaringan mata.

Sebab, gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di bagian belakang mata.

Pembengkakan ini bisa memicu terbentuknya jaringan parut dan tekanan inggi berbahaya pada bagian dalam mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau