Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2021, 10:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Selama berabad-abad, orang telah menggunakan teh herbal untuk mengatasi masalah pencernaan.

Teh herbal tertentu memang dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu meringankan sembelit.

Sembelit adalah ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Namun, beberapa orang mungkin merasa sembelit jika tidak buang air besar setiap hari.

Feses mungkin akan keras, kering, dan sulit dikeluarkan.

Namun, beberapa jenis teh herbal ternyata dapat mengatasi masalah ini.

Melansir dari Medical News Today, teh herbal tertentu dapat membantu mengatasi sembelit, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Baca juga: Manfaat Racikan Teh Bunga Krisan untuk Kesehatan

Minum cairan hangat adalah cara yang bagus untuk memasukkan lebih banyak air ke dalam tubuh.

Hal ini disebabkan, tetap terhidrasi adalah metode alami yang ampuh untuk meredakan sembelit.

Air akan membuat tinja lebih lembut dan membantu buang air besar lebih lancar.

Kehangatan teh juga dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu meredakan gejala.

Stres mungkin memainkan peran tambahan. Sebuah ulasan tahun 2014 menyimpulkan bahwa stres dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.

Ini mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak orang menggunakan teh herbal untuk bersantai dan menghilangkan kecemasan.

Lalu, teh herbal apa yang bisa digunakan untuk mengatasi sembelit? Berikut ini beberapa di antaranya.

1 . Teh pepermint

Teh peppermint adalah obat alami yang populer untuk masalah pencernaan dan banyak obat bebas untuk masalah pencernaan mengandung ekstrak peppermint.

Efek menenangkan mentol dalam peppermint dapat membantu mengendurkan sakit perut sambil memindahkan tinja melalui usus.

Minum secangkir teh peppermint setelah makan dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami sembelit dan sakit perut.

2. Teh jahe

Ketika sembelit berasal dari pencernaan yang buruk, jahe dapat membantu mengatasinya.

Banyak orang menggunakan teh jahe untuk menenangkan iritasi pada sistem pencernaan dan memperbaiki pencernaan.

Teh jahe dapat membantu pencernaan setelah makan berat.

Minum 1 atau 2 cangkir setiap hari, setelah makan, dapat membantu tubuh memproses makanan dan menghasilkan buang air besar.

Baca juga: Bahaya Minum Teh Panas bagi Kesehatan

3. Teh hitam, teh hijau, atau kopi

Teh dan kopi juga memiliki efek pencahar.

Teh hitam, teh hijau , dan kopi secara alami mengandung kafein, stimulan yang mempercepat buang air besar pada banyak orang.

Orang sering meminum minuman ini di pagi hari untuk membangunkan diri dan mendorong buang air besar.

Kafein dapat memiliki efek samping negatif pada orang yang sensitif terhadapnya.

4. Chamomile

Chamomile adalah ramuan harum yang akrab digunakan dalam teh karena memiliki efek menenangkan pada tubuh.

Minum secangkir teh chamomile setelah makan atau menjelang akhir hari dapat membantu menenangkan otot-otot di usus dan mempercepat waktu antara makan dan buang air besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau