Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Justru Bikin Cepat Lapar dan Tidak Awet Kenyang

Kompas.com - 17/11/2021, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber WebMD,eatthis

KOMPAS.com - Beberapa makanan yang dikonsumsi ternyata tidak awet kenyang di perut. Tak lama berselang, orang yang baru makan beberapa jenis makanan ini biasanya segera lapar.

Jenis makanan ini umumnya tinggi gula, garam, rendah protein, dan tidak banyak mengandung serat.

Ketika mengonsumsi makanan yang bikin cepat lapar, orang jadi rentan banyak makan dan tubuh mengalami penumpukan kalori.

Apabila kebiasaan tidak sehat ini dilakukan terus-menerus, orang jadi rawan terkena penyakit kronis seperti diabetes.

Baca juga: 8 Makanan Penunda Lapar yang Sehat dan Awet Kenyang

Makanan yang bikin cepat lapar

Melansir beberapa sumber, beberapa makanan populer yang bisa bikin cepat lapar setelah dimakan, antara lain:

  • Croissant

Melansir WebMD, roti yang biasanya dihidangkan sebagai teman kopi ini banyak mengandung mentega dan tinggi kalori. Makanan ini tidak awet kenyang dan bikin cepat lapar lagi setelah dimakan.

  • Yogurt rendah lemak

Kendati termasuk makanan sehat, yogurt rendah lemak biasanya juga tinggi karbohidrat, sehingga membuat orang yang mengonsumsinya cepat merasa lapar lagi.

  • Nasi putih

Nasi putih adalah sumber karbohidrat yang mengandung indeks glikemik tinggi. Gula darah dapat naik dan turun dengan cepat setelah mengonsumsi asupan ini. Tak pelak, orang yang makan nasi putih jadi cepat merasa lapar lagi.

Baca juga: 10 Penyebab Sering Lapar yang Kerap Tidak Disadari

  • Putih telur

Putih telur bisa membuat orang yang mengonsumsinya jadi cepat lapar, karena bagian mengenyangkan kuning telur yang banyak mengandung lemak tidak turut dimakan.

  • Roti putih

Segala roti yang dibuat dari tepung terigu seperti roti tawar, roti sobek, roti pisang, roti cokelat, dll. tidak memiliki serat tinggi yang membuat pemakannya awet kenyang.

  • Kentang goreng

Kentang rebus atau panggang termasuk makanan penunda lapar. Tapi, ketika kentang digoreng dan diberi tambahan garam, makanan ini jadi tidak awet kenyang lagi.

Baca juga: Sudah Makan tapi Kok Masih Suka Lapar?

  • Keju

Melansir Eatthis, keju mengandung senyawa casomorphins dan biasanya tinggi lemak dan garam. Ketika dikonsumsi, orang cenderung lapar dan ingin terus-menerus makan.

  • Keripik

Keripik biasanya mengandung banyak karbohidrat, sedikit protein, minim serat, dan banyak mengandung natrium atau garam. Jenis makanan ini membuat orang jadi ingin makan berlebihan tapi tidak awet kenyang.

  • Donat

Donat sekilas terlihat seperti makanan yang bikin kenyang. Tapi, makanan tinggi gula ini sebenarnya hanya bikin kenyang sesaat dan tak lama berselang Anda jadi merasa lapar.

  • Makanan cepat saji

Segala jenis makanan cepat saji biasanya tinggi kalori, lemak trans, dan garam. Kendati porsinya biasanya cukup besar, tapi makanan ini tidak awet kenyang di perut.

Baca juga: Lapar Tapi Tidak Selera Makan, Bisa Jadi Tanda Apa?

Makanan penunda lapar

Selain ada jenis makanan yang bikin cepat lapar, beberapa makanan membuat kenyang lebih lama ketika dikonsumsi.

Jenis makanan penunda lapar ini biasanya banyak mengandung air, tinggi serat, dan mengandung protein minim lemak jahat. Berikut beberapa contohnya:

  • Apel
  • Alpukat
  • Kacang-kacangan
  • Telur rebus
  • Nasi merah
  • Roti gandum
  • Oatmeal tanpa tambahan gula

Selain menghindari beberapa makanan yang bikin cepat lapar, Anda sebaiknya juga menjaga pola makan seimbang. 

Upayakan untuk selalu menyertakan buah dan sayur ke setiap sesi makan harian Anda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau