Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Terbaik untuk Panjang Umur, Apa Sajakah?

Kompas.com - 12/02/2022, 20:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AARP, Eat This

Namun, Kennedy melanjutkan bahwa "buah berry sangat bermanfaat, karena rendah gula, tinggi serat dan kaya nutrisi."

Ia mengatakan warna cerah adalah salah satu cara untuk mengetahui bahwa itu bagus untuk kesehatan kita.

"Keluarga buah (warna) biru-ungu, seperti banyak buah beri, memiliki sifat unik untuk kekebalan, kesehatan otak, dan kesehatan kardiovaskular," terangnya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Applied Psychology, Nutrition and Metabolism, orang sehat antara usia 66 dan 70 tahun yang minum sari buah blueberry pekat setiap hari menunjukkan peningkatan aktivitas otak.

Studi itu menunjukkan memori mereka juga meningkat.

Baca juga: 13 Makanan yang Tidak Berisiko Meningkatkan Gula Darah

3. Makan kacang-kacangan setiap hari

Mengutip Eat This, orang-orang yang memiliki umur panjang di wilayah itu menyarankan untuk kita rajin mengkonsumsi kacang setiap hari.

Kelima wilayah di Blue Zone mengonsumsi kacang-kacangan atau polong-polongan sebagai bagian utama dari makanan mereka, menjadikannya sebagai pengganti daging (hidangan utama).

Sebuah studi 2021 yang diterbitkan di Nutrients menegaskan bahwa mengonsumsi kacang (sebagai bagian dari pola makan nabati) dikaitkan dengan:

  • Peningkatan kesehatan kardiovaskular
  • Peradangan yang lebih rendah
  • Membantu meningkatkan sistem kekebalan untuk membantu melawan penyakit.

4. Makan biji-bijian utuh

Ilustrasi biji-bijianpeangdao Ilustrasi biji-bijian

Mengutip Eat This, penelitian juga menemukan bahwa para orang di sana panjang umur karena banyak mengkonsumsi biji-bijian yang mengandung gluten, seperti:

  • Gandum
  • Beras merah
  • Jelai.

Menurut National Geographic, asupan harian berupa biji-bijian di wilayah Nicoyans 26 persen, sedangkan di Sardinia 47 persen.

Baca juga: 4 Alasan Makanan Kaleng Dianggap Kurang Sehat

5. Makan lemak sehat

Ilustrasi alpukat mentega. SHUTTERSTOCK/UTIK MARGARINI Ilustrasi alpukat mentega.

Mengutip Eat This, mengkonsumsi lemak sehat sebagai pengganti lemak tidak sehat adalah kesamaan yang dimiliki oleh orang-orang panjang umur di dunia.

Misalnya, komunitas Seventh-Day Adventist Loma Linda mendapatkan asupan lemah sehat dengan secara teratur mengkonsumsi:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau