Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Apachia, Cedera Otak yang Menyerang Bruce Willis

Kompas.com - 31/03/2022, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Aktor Bruce Willis mundur dari panggung seni peran setelah didiagnosis mengidap penyakit aphasia.

Kabar tersebut disampaikan pihak keluarga sang aktor lewat laman media sosial pribadinya, Rabu (31/3/2022).

Perlu diketahui, afasia atau aphasia adalah salah satu jenis cedera otak yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Kenali Apa itu Diplopia yang Diidap Pebalap Marc Marquez

Penyakit ini biasanya menyerang kalangan lansia, seperti Bruce Willis yang tahun ini genap berusia 67 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang masih muda terkena aphasia.

Gangguan kesehatan ini apabila kondisinya cukup parah bisa menyebabkan penderita tidak bisa berkomunikasi.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit yang diidap Bruce Willis ini, kenali apa itu aphasia, gejala, dan penyebabnya.

Baca juga: Kenali Gejala Cedera Kepala Ringan, Sedang, Parah

Apa itu aphasia?

Dilansir dari National Aphasia Association, aphasia adalah penyakit yang menyebabkan penderitanya kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi.

Penyakit ini bisa membuat pengidapnya kesulitan bicara, susah menyebutkan nama objek, tidak mampu menggabungkan kata menjadi kalimat, tidak bisa membaca, dan tidak mampu menulis.

Derajat keparahan aphasia bisa beragam dari ringan sampai parah, tergantung penyebab penyakit dan tingkat kerusakan otak. Namun, efek penyakit ini selalu menurunkan kemampuan komunikasi pengidapnya.

Baca juga: Cedera Kepala, Kapan Perlu Waspada?

Gejala aphasia

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala aphasia yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Bicara hanya dengan kalimat pendek-pendek atau sepenggal-sepenggal
  • Bicara jadi belepotan atau menggunakan kalimat yang tidak masuk akal
  • Saat bicara, banyak kalimat atau kata yang tertukar
  • Bicara dengan kata-kata yang tidak bisa dipahami
  • Tidak dapat memahami pembicaraan orang lain
  • Tidak dapat menulis dengan kalimat yang masuk akal seperti sebelum sakit
  • Tidak mampu membaca

Penderita aphasia bisa mengalami gejala berbeda-beda. Ada yang bicaranya jadi tidak lancar, tapi paham ucapan lawan bicaranya.

Ada yang mampu bicara tapi kata-kata atau kalimatnya belepotan dan tidak dapat dipahami lawan bicaranya.

Ada juga penderita yang merasakan gejala aphasia parah sampai tidak mampu memahami ucapan orang lain sekaligus tidak bisa bicara dengan lancar.

Baca juga: 13 Ciri-ciri Tumor Otak yang Pantang Disepelekan

Penyebab aphasia

Aphasia biasanya disebabkan cedera atau kerusakan pada sisi kiri otak. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, penyebab aphasia bisa berasal dari:

  • Serangan stroke
  • Cedera kepala yang parah
  • Tumor otak
  • Infeksi yang menyerang otak
  • Demensia

Penyakit ini bisa menurunkan kualitas hidup pengidapnya, termasuk mengganggu pekerjaan, hubungan dengan orang terdekat, sampai menyebabkan krisis kepercayaan diri.

Baca juga: Apa Penyebab Terjadinya Tumor Otak?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau