Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2022, 04:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sakit maag, yang juga dikenal sebagai tukak lambung, adalah luka yang menyakitkan di lapisan perut.

Sakit maag terjadi ketika lapisan tebal lendir yang melindungi perut Anda dari cairan pencernaan berkurang.

Hal ini memungkinkan asam pencernaan untuk menggerogoti jaringan yang melapisi perut, menyebabkan maag.

Sakit maag dapat dengan mudah disembuhkan, tetapi bisa menjadi parah tanpa perawatan yang tepat.

Baca juga: Sebelum Minum Detox Tea, Kenali Kandungan dan Efek Sampingnya

Penyebab maag

Ada beberapa hal yang menjadi pemicu maag. Beriku penyebab maag:

1. Infeksi H.pylori

Antara 50 persen hingga 75 persen populasi dunia memiliki bakteri H. pylori di perut mereka.

Bagi sebagian besar, hal itu bukan masalah besar. Namun, terkadang bakteri ini berkembang biak hingga ke titik di mana sistem kekebalan Anda tidak dapat mengendalikannya.

Pertumbuhan berlebih bakteri ini pada akhirnya dapat bekerja di sekitar sistem kekebalan perut Anda dan merusak dinding perut, yang menyebabkan tukat lambung.

Sekitar 40% dari sakit maag disebabkan oleh infeksi H. pylori.

2. Efek penyeda nyeri

Terlalu banyak mengonsumsi pereda nyeri jenis NSAID atau nonsteroidal anti-inflammatory juga bisa memicu sakit maag.

Efek obat tersebut sangat kuat sehingga mengonsumsinya bisa mengiritasi lapisan perut.

Pereda nyeri jenis tersebut juga bisa menghalangi kemampuan alami tubuh Anda untuk memperbaiki kerusakan.

Sekitar 50 persen tukak lambung disebabkan oleh penggunaan NSAID yang berlebihan.

Obat tersebut juga dapat menurunkan produksi hormon yang disebut prostaglandin.

Baca juga: 10 Obat Sariawan Alami yang Praktis

Menurunya hormin prostaglandin dapat mengurangi ketebalan lapisan perut atau merusak kemampuan alami tubuh untuk memperbaiki kerusakan lapisan perut.

Itulah dua hal penyebab maag. Maag biasanya sembuh dengan obat yang dirancang untuk mengurangi asam lambung.

Jika maag disebabkan infeksi H. pylori terlibat, penyakit ini bisa disembuhkan antibiotik yang diresepkan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau