KOMPAS.com - Stres bisa berdampak besar pada seluruh sistem di tubuh, termasuk pencernaan. Banyak orang mengaitkan maag dengan stres.
Sebenarnya, pemicu utama sakit maaf ada beberapa hal seperti infeksi bakteri H.pylori dan terlalu sering menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Dengan kata lain, stres bukan penyebab utaka sakit maag.
Ahli gastroenterologi Christine Lee mengatakan bahwa banyak penelitian yang mengaitkan maag dengan stress.
Orang yang didiagnosis dengan kondisi ini sering melaporkan tingkat stres yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Respons alami tubuh Anda terhadap stres juga meningkatkan asam lambung, yang menjadi sumber dari maag.
"Stres juga dapat mendorong lebih banyak penggunaan alkohol dan tembakau, faktor yang diketahui memicu dan memperburuk gejala maag", ucap Lee.
"Stress bukanlah penyebab langsung maag. Namun, stress bisa meningkatkan faktor risiko maag," ucap Lee.
Baca juga: Mengganti Nasi dengan Pisang, Apa Saja Manfaat dan Efek Sampingnya?
Agar stres tidak memicu gejala fisik, Anda bisa melakukan hal berikut:
Stres membuat kita mudah mengkhawatirkan hal-hal yang belum pasti terjadi sehingga sulit untuk fokus pada masa kini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.