KOMPAS.com - Banyak penderita asma yang mengeluhkan gejala penyakitnya kambuh dan memburuk di malam hari.
Beberapa gejala asma kumat di malam hari di antaranya mengi, sesak napas, susah bernapas, batuk-batuk, dan susah tidur.
Dilansir dari Healthline, studi di Journal of Asthma yang meneliti 14.000 penderita asma menunjukkan, sekitar 60 persen penderita asma pernah merasakan serangan penyakit ini di jam-jam istirahat malam.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali penyebab asma kambuh di malam hari dan faktor risikonya.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asma di Malam Hari
Para ahli hingga belum mengetahui penyebab asma kumat di malam hari dengan pasti. Tapi, ada sederet faktor yang bisa memicu serangan asma di malam hari ini.
Dilansir dari laman resmi Global Allergy & Airways, berikut beberapa di antaranya:
Posisi tidur miring, tengkurap, atau berbaring dengan sandaran kepala yang terlalu rendah bisa memicu asma kambuh di malam hari.
Paparan udara dingin, baik dari alat pendingin udara atau dari celah jendela dan ventilasi udara yang kurang rapat bisa membuat kedinginan dan saluran udara jadi kering. Kedua kondisi ini terkadang bisa memicu asma.
Tungau, debu, bulu peliharaan, atau jamur dari tembok lembap di kamar tidur bisa mengiritasi saluran udara. Hal ini juga bisa menyebabkan serangan asma di malam hari.
Saat tidur di malam hari, otot-otot di saluran udara bagian atas akan menyempit dan meningkatkan resistensi paru-paru. Kondisi ini juga rentan menyebabkan asma kambuh di malam hari.
Baca juga: 12 Gejala Asma Parah dan Perlu Segera Diberikan Pertolongan Medis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.