Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Penuaan Jantung yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 01/06/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, jantung manusia akan mengalami penuaan yang bisa menjadi penyebab utama kematian.

Tanda-tanda penuaan tidak hanya terjadi pada kulit, mata, kognitif manusia, tetapi juga pada organ vital seperti jantung.

Mengutip Verywell Health, itu karena jantung ikut menyesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan.

Setiap hari jantung Anda harus berdetak lebih dari 100.000 kali melalui lebih dari 60.000 mil pembuluh darah (jika direntangkan dari ujung ke ujung).

Jantung juga harus menyesuaikan kecepatan dan kekuatan memompanya berdasarkan tingkat aktivitas Anda.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Patah Hati Bisa Berdampak pada Kesehatan Jantung

Seiring bertambahnya usia, perubahan dalam tubuh mengharuskan kinerja jantung berubah.

Misalnya, penumpukan lemak di arteri (aterosklerosis) yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa semua darah melalui saluran yang lebih sempit.

Saat itu, jantung berusaha meningkatkan tekanan darah saat arteri tersumbat.

Perubahan ini menempatkan kesehatan jantung dalam risiko dan berdampak pada kualitas hidup Anda, dengan fakta sebagai berikut:

  • Penyakit jantung adalah penyabab utama kematian.
  • Sekitar 80 persen kematian akibat penyakit jantung terjadi pada orang yang berusia 65 tahun atau lebih.
  • Di usia 20-an, detak jantung maksimum rata-rata adalah 200 denyut per menit, tetapi menurun seiring bertambahnya usia. Denyut jantung maksimum rata-rata untuk orang berusia 70 tahun adalah 150.

Mengutip WebMD, fakta penuaan jantung tersebut dapat diketahui dengan munculnya tanda-tanda sebagai berikut:

Baca juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan Jantung

1. Jantung kaku

Seiring bertambahnya usia arteri menjadi lebih kaku. Otot jantung juga menegang.

Kondisi tersebut membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah dengan baik, terutama saat Anda beraktivitas fisik lebih keras dari biasanya.

2. Penyempitan pembuluh darah

Penuaan jantung juga ditandai dengan meningkatnya risiko penyempitan atau pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).

Itu terjadi ketika plak yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan zat lemak lainnya menumpuk di dinding bagian dalam arteri Anda.

Kondisi tersebut kemudian akan membatasi aliran darah ke jantung Anda dan meningkatkan risiko penyakit hingga kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com