Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2022, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menenggak secangkir kopi, baik espresso, latte, maupun tubruk seolah menjadi rutinitas wajib bagi banyak orang.

Secangkir kopi menjadi minuman ampuh untuk menyegarkan diri dan menghilangkan kantuk sebelum melakukan aktivitas harian.

Tak heran, kopi menjadi minuman favorit berbagai kalangan usia, yang bisa dikonsumsi kapanpun, pagi, siang, atau malam.

Baca juga: Minum Kopi Dapat Memicu Serangan Jantung? Begini Kata Ahli

Minum kopi tunda kematian

Tanpa Anda sadari, secangkir kopi yang mengandung kafein dan antioksidan ternyata bisa menambah peluang hidup lebih lama atau menunda kematian. 

Dilansir dari Webmd, jurnal Annals of Internal Medicine yang ditulis Dan Liu dan rekan, 170 ribu orang di Inggris yang mengonsumsi 2-4 cangkir dalam sehari punya kematian lebih rendah daripada mereka yang sama sekali tidak minum kopi.

Dengan atau tanpa gula, para peminum kopi bahkan memiliki peluang hidup lebih lama dibanding orang yang tidak merokok.

Meskipun hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa menambahkan gula tidak menghilangkan manfaat kesehatan dari kopi, Liu dan rekan tetap mewaspadai minuman manis.

Pasalnya, minuman manis, terutama dengan gula sintetis dapat memicu beragam penyakit untuk kesehatan Anda.

Alih-alih menggunakan gula berlebih, Anda bisa mengurangi rasa pahit pada kopi dengan menambahkan sedikit susu rendah lemak atau sari almond.

Baca juga: Amankah Minum Kopi Bagi Penderita Diabetes?

Manfaat lain minum kopi

Mengutip Everyday Health, kafein dapat mencegah demensia dengan meringankan kondisi penderita gangguan kognitif ringan.

Sementara itu, antioksidan yang terkandung pada kopi dapat memperbaiki kerusakan sel yang bisa memicu timbulnya penyakit. Tak heran, kopi punya potensi mengurangi risiko kanker.

Peminum kopi juga memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 karena insulin mereka bekerja lebih baik. Diketahui, insulin merupakan hormon yang berfungsi mengubah gula dan karbohidrat menjadi energi.

Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit alzheimer dan parkinson. Bahkan, bagi penderita parkinson, minum kopi dapat mengurangi frekuensi tremor.

Baca juga: 6 Manfaat Kafein, Tidak Hanya Doping untuk Betah Begadang

Efek samping kopi

Kopi memang memiliki banyak manfaat bahkan bisa menunda kematian, namun demikian konsumsi berlebih juga bisa menimbulkan efek samping.

Konsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti migrain, insomnia, sering buang air kecil, asam lambung naik, hingga meningkatkan detak jantung.

Menurut Mayo Clinic, jumlah batas konsumsi kafein yang disarankan adalah 400 miligram per hari atau maksimal 3 cangkir untuk orang dewasa yang sehat.

Jumlah kafein yang aman berbeda untuk setiap orang berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan keseluruhan.

Meski begitu, angka batas tersebut adalah angka rata-rata yang aman dikonsumsi oleh orang dewasa agar tidak overdosis.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau