Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Kafein, Tidak Hanya Doping untuk Betah Begadang

Kompas.com - 01/02/2022, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Manfaat kafein yang terkandung dalam kopi, teh, dan kakao, sebenarnya memiliki beberapa efek positif bagi kesehatan, bukan hanya sebagai doping untuk kita betah begadang saja.

Mengutip Healthline, kafein secara alami ditemukan dalam biji, kacang-kacangan, atau daun tanaman tertentu.

Sumber-sumber alami ini kemudian dipanen dan diproses untuk menghasilkan makanan dan minuman berkafein.

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Berikut adalah jumlah kafein per porsi 240 ml yang diperkirakan terkandung dalam beberapa minuman populer:

  • Espresso: 240–720 mg
  • Kopi: 102–200 mg
  • Yerba mate: 65-130 mg
  • Minuman energi: 50–160 mg
  • Teh yang diseduh: 40-120 mg
  • Minuman ringan: 20–40 mg
  • Kopi tanpa kafein: 3–12 mg
  • Minuman kakao: 2–7 mg
  • Susu cokelat: 2–7 mg

Beberapa makanan juga mengandung kafein, misalnya:

  • 1 ons (28 gram) cokelat susu mengandung 1–15 mg kafein.
  • 1 ons (28 gram) cokelat hitam mengandung 5–35 mg kafein.

Kafein juga dapat ditemukan dalam beberapa resep atau obat bebas, seperti obat flu, alergi, dan nyeri.

Selain itu, kafein merupakan bahan umum dalam suplemen penurun berat badan.

Baca juga: Bisa Picu Sakit Kepala, Bagaimana Cara Terbaik Hentikan Asupan Kafein?

1. Meningkatkan mood dan fungsi otak

Mengutip Healthline, kafein memiliki kemampuan untuk memblokir adenosin, molekul pemberi sinyal otak.

Hal ini menyebabkan peningkatan relatif pada molekul pensinyalan lain, seperti dopamin dan norepinefrin.

Perubahan dalam pesan otak tersebut dianggap memberi manfaat kafein untuk meningkatkan suasana hati dan fungsi otak.

Satu ulasan melaporkan bahwa setelah peserta mengkonsumsi kafein 37,5-450 mg, mereka mengalami peningkatan kewaspadaan, ingatan jangka pendek, dan waktu reaksi.

Selain itu, sebuah penelitian mengaitkan minum 2-3 cangkir kopi berkafein (sekitar 200-300 mg kafein) per hari menurunkan keinginan bunuh diri 45 persen.

Studi lain melaporkan bahwa penikmat kafein memiliki risiko depresi 13 persen lebih rendah.

Namun, lebih banyak mengkonsumsi kafein tidak selalu memberikan suasana hati lebih baik.

Sebuah penelitian menemukan bahwa cangkir kopi kedua tidak menghasilkan manfaat kafein lebih lanjut, kecuali dikonsumsi setidaknya 8 jam setelah cangkir pertama.

Minum antara 3-5 cangkir kopi per hari atau lebih dari 3 cangkir teh per hari juga dapat mengurangi risiko penyakit otak, seperti Alzheimer dan Parkinson sebesar 28-60 persen.

Penting untuk dicatat bahwa kopi dan teh mengandung senyawa bioaktif lain (selain kafein) yang mungkin juga bermanfaat.

Baca juga: 10 Minuman yang Mengandung Kafein, Tak Hanya Kopi

2. Meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak

Mengutip Healthline, kafein juga dapat meningkatkan metabolisme hingga 11 persen dan membakar lemak hingga 13 persen, karena kemampuannya untuk merangsang sistem saraf pusat.

Secara praktis, mengonsumsi 300 mg kafein per hari memungkinkan individu membakar 79 kalori ekstra setiap hari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau