Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2022, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin tak mengetahui kondisi ginjalnya karena jarang atau belum pernah melakukan pemeriksaan.

Penyakit ginjal memang tidak menunjukkan gejala signifikan, sehingga tidak semua orang tergerak untuk rutin melakukan pemeriksaan ginjal. 

Padahal, ada penyakit yang mengancam organ vital manusia tersebut yaitu gagal ginjal. Pada kondisi ini, satu atau dua ginjal tidak berfungsi secara baik dengan sendirinya.

Gagal ginjal bisa disebabkan karena makanan tinggi natrium, kalium, gula, serta alkohol.

Gangguan pembuluh darah, penggunaan obat anti inflamasi non steroid juga bisa memicu gagal ginjal

Baca juga: Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Akut yang Harus Diperhatikan

Dikutip dari Healthline, ada beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami gagal ginjal, yaitu:

  • urin berbusa
  • pembengkakan pada bagian tubuh akibat retensi cairan
  • sesak napas
  • kulit kering, gatal
  • penurunan nafsu makan

Kondisi penderita gagal ginjal

Kondisi penderita penyakit gagal ginjal diklasifikasikan menjadi lima tahapan atau stadium, yaitu:

Stadium 1

Pada stadium pertama gagal ginjal, penderita mungkin merasakan gejala namun belum sampai komplikasi.

Kondisi ini terjadi karena ginjal masih bekerja secara normal. Kendati begitu, sudah terjadi kerusakan pada organ vital ini.

Ginjal dikatakan masih berfungsi normal karena menurut hitungan laju filtrasi glomerulus (LFG) efektivitasnya di atas 90 persen.

Penderita gagal ginjal stadium satu memiliki harapan sembuh atau setidaknya menjaga agar penyakit tidak semakin parah.

Hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  • penuhi kebutuhan gizi
  • berhenti merokok
  • olahraga teratur
  • hindari alkohol

Bagi penderita diabetes, Anda wajib mengontrol gula darah jika tak ingin mengalami gagal ginjal kronis.

Baca juga: 10 Tanda Seseorang Alami Gagal Ginjal

Stadium 2

Penyakit ginjal stadium 2 masih dianggap sebagai kondisi ringan. Kondisi ini ditunjukkan dengan laju filtrasi glomerulus yang berkisar antara 6-89 persen.

Meski dikatakan belum parah, kerusakan ginjal pada stadium dua semakin terlihat. Selain itu, ditemukan pula protein di dalam urin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau