Buah yang lembut dan lezat ini memiliki kandungan lemak sehat bagi tubuh dan jantung. Seperti halnya minyak zaitun, alpukat kaya akan lemak tak jenuh yang dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol.
Alpukat juga tinggi antioksidan dan potasium. meski begitu, jangan mengonsumsi buah ini secara berlebihan karena alpukat tinggi akan kalori.
Buah delima mengandung banyak antioksidan, termasuk polifenol dan anthocyanin yang menunjang kerja jantung serta mencegah pengerasan arteri.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism pada 2021, menemukan bahwa buah delima dapat mencegah penyakit jantung koroner karena memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Selain dikenal mampu mengurangi kolesterol total, apel juga membantu memelihara jantung karena kandungan prebiotiknya.
Prebiotik berfungsi sebagai makanan untuk bakteri menguntungkan yang terdapat di usus. Perlu diketahui, bakteri-bakteri ini memberi perlindungan pada kardiovaskular.
Bawang putih dan bawang bombay merupakan jenis sayuran allium yang terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh serta menurunkan risiko pengerasan arteri.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension pada 2017 menunjukkan, pria dan wanita dewasa dengan asupan sayuran allium tinggi memiliki 64 persen penurunan risiko penyakit kardiovaskular selama periode enam tahun.
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Batasi Makanan Manis Demi Cegah Jantung Koroner
Mengutip Healthline, biji-bijian utuh bersifat protektif terhadap risiko penyakit jantung.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh dalam dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Satu analisis dari 45 penelitian menyimpulkan bahwa makan tiga porsi lebih banyak biji-bijian setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung 22 persen lebih rendah.
Contoh biji-bijian utuh meliputi:
Edamame adalah kacang kedelai Jepang yang mampu menurunkan kadar kolesterol, sehingga berguna untuk menjaga kesehatan jantung.
Dilansir dari Health, seperti produk kedelai lainnya, edamame kaya akan isoflavon, sejenis flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Satu studi menunjukkan bahwa memasukkan 30 gram protein kedelai per hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Duduk Terlalu Lama Picu Penyakit Jantung dan Kematian Dini, Kok Bisa?
Bit merupakan salah satu sayuran yang mengandung pigmen bioaktif penting yang dikenal sebagai betalain. Diketahui, betalain memberikan warna merah-ungu pada bit.
Betalain menawarkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi tinggi untuk melindungi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk kesehatan jantung.
Nitrat alami yang ditemukan dalam bit membantu melebarkan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi stimulasi berlebihan dari sistem saraf yang terjadi pada orang dengan penyakit jantung.
Cabai rawit disebut terbukti membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Hal itu lantaran sayuran pedas ini berfungsi menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan memerangi obesitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.