Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rutinitas Sebelum Tidur Pasien Diabetes Agar Gula Darah Tetap Stabil

Kompas.com - 30/09/2022, 18:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline, CDC

KOMPAS.com - Hidup dengan diabetes kemungkinan menyebabkan orang merasa cemas akan lonjakan atau penurunan gula darah yang bisa memperparah kondisi mereka.

Kecemasan akan sulitnya mengendalikan gula darah bahkan bisa terjadi saat para penderita diabetes sudah melakukan pengobatan dan mengubah gaya hidup.

Sebagaimana diketahui, lonjakan gula darah bisa berakibat fatal yakni sindrom nonketotik hipeglikemik hiperosmolar.

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Sering Merasa Kelelahan?

Sindrom ini mengakibatkan penderita diabetes sering kencing, dehidrasi parah, atau intensitas buang air kecil menurun.

Sementara, efek gula darah rendah mengakibatkan detak jantung yang cepat dan berdebar-debar. Ini adalah kondisi yang berpotensi berbahaya yang disebut ketidaksadaran hipoglikemia.

Selain itu, kecemasan pada penderita diabetes juga mengakibatkan mereka susah tidur. Alhasil, pasien diabetes akan merasa kelelahan atau kurang fit di pagi hari.

Sebelum Anda mengatur alarm dan meringkuk di bawah selimut, cobalah beberapa rutinitas yang dapat membantu mengendalikan gula darah serta membuat tidur lebih nyenyak.

1. Periksa kadar gula darah

Pemeriksaan gula darah secara teratur adalah bagian penting dari perawatan pasien diabetes.

Umumnya, penderita diabetes memeriksa kadar gula darah pada pagi hari sebelum sarapan, sebelum makan siang, 1-2 jam setelah makan, dan sore hari.

Jika Anda ingin lebih akurat dalam memantau kadar gula darah, tambahkan satu jadwal yaitu malam hari sebelum tidur.

Penderita diabetes sebaiknya mendapatkan hasil pada kisaran 80-180 miligram per desiliter (mg/dL) sebelum tidur.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Diabetes pada Anak, Orangtua Perlu Waspada

Apabila gula darah berada di bawah 80 mg/dL, penderita diabetes dapat mempertimbangkan makan camilan atau buah.

Sementara itu, apabila gula darah tinggi (di atas 180 mg/dL) sebelum tidur, angka tersebut kemungkinan besar tidak berubah hingga pagi hari.

Gula darah yang tinggi sebelum tidur sebaiknya Anda waspadai. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda terapkan agar gula darah tetap normal di malam hari

Konsultasi ke dokter untuk mengubah jenis, dosis, atau waktu dalam mengonsumsi obat atau insulin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau