Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rutinitas Sebelum Tidur Pasien Diabetes Agar Gula Darah Tetap Stabil

Kompas.com - 30/09/2022, 18:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

  • Makan malam lebih awal.
  • Kurangi jumlah karbohidrat saat makan malam atau hindari camilan sebelum tidur.
  • Tingkatkan jumlah protein saat makan malam.
  • Keluar rumah sejenak untuk sekadar jalan-jalan atau melakukan aktivitas lain sebelum tidur.

 

2. Hindari kafein pada malam hari

Hindari kafein beberapa jam sebelum tidur. Makanan atau minuman mengandung kafein, seperti kopi, teh, cokelat dan soda dapat membuat Anda sulit tidur.

Diketahui, kafein merupakan stimulan yang bisa mengakibatkan penderita diabetes susah tidur yang menyebabkan kadar gula darah anjlok.

Sebagian orang kemungkinan juga akan tergoda untuk ngemil saat mereka tidak bisa tidur nyenyak. Kondisi ini mengakibatkan lonjakan gula darah di pagi hari.

3. Olahraga ringan

Olahraga dapat membantu tubuh dalam memanfaatkan insulin secara lebih efisien. Selain itu, aktivitas ini juga dapat menjadi cara untuk mengurangi stres serta menenangkan pikiran sebelum tidur.

Olahraga ringan setelah makan malam atau sebelum tidur juga membantu menjaga gula darah Anda lebih stabil sepanjang malam.

Selain olahraga, Anda juga dapat menyibukkan diri dengan menyapu rumah atau sekadar melipat dan menata pakaian agar tetap bergerak.

Baca juga: 3 Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita yang Khas

4. Tenangkan pikiran sebelum tidur

Banyak orang yang menderita diabetes dirundung perasaan khawatir akan kondisinya. Hal ini jika dibiarkan bisa menyebabkan mereka kurang istirahat dan depresi.

Cobalah untuk menenangkan pikiran sebelum Anda tidur, dengan beberapa cara berikut:

  • mandi air hangat
  • lakukan meditasi, yoga, atau peregangan ringan
  • dengarkan musik yang menenangkan
  • membaca buku

5. Ciptakan kenyamanan di kamar

Agar dapat istirahat atau tidur dengan nyenyak, pasien diabetes dapat menciptakan kenyamanan di kamar. Usahakan menjaga ruangan tetap tenang, sejuk, dan kurangi pencahayaan.

Jika Anda memiliki AC di kamar, atur suhu pada kisaran 16-20 derajat celcius. Sementara, jika Anda menggunakan kipas angin, usahakan agar tubuh tidak langsung terpapar.

Anda sebaiknya juga mengurangi pencahayaan karena cahaya dapat menghambat produksi melatonin atau hormon yang membuat Anda dapat tidur dengan nyenyak.

Baca juga: 9 Tips Cegah Amputasi Kaki pada Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau