3 Ciri-ciri Urine Normal Anak menurut IDAI

KOMPAS.com - Ciri-ciri urine normal anak bisa dikenali dari warna, jumlah, dan frekuensi berapa kali urine dikeluarkan dalam sehari.

Pemantauan urine normal anak ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan buah hati.

Simak penjelasan ciri-ciri urine normal anak sesuai usianya menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berikut.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Urine Normal dari Kandungan, Warna, dan Jumlahnya

Ciri-ciri urine normal anak

Dilansir dari laman resmi Instagran IDAI, cara mengetahui urine anak normal atau tidak bisa diketahui lewat warna, jumlah, dan berapa kali urine dikeluarkan dalam sehari, yakni:

• Warna urine normal anak

Warna urine normal anak yakni jernih atau kuning muda. Warna urine ini menandai anak cukup cairan dan fungsi ginjalnya baik.

Sedangkan warna urine anak kuning pekat atau kuning tua bisa jadi tanda anak kekurangan cairan. Artinya, anak perlu segera diberi banyak minum.

Bila warna urine anak kemerahan, merah muda, kehitaman, atau terdapat kristal atau pasir, orangtua perlu segera membawa anaknya ke rumah sakit. Warna urine tidak normal tersebut bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: Kenali Apa itu Kateter Urine, Fungsi, dan Jenisnya

• Frekuensi urine normal anak

Frekuensi kencing atau pengeluaran urine normal anak berapa kali dalam sehari bisa berbeda-beda tergantung usianya.

Bayi prematur mengeluarkan urine sebanyak 20 kali dalam sehari atau 24 jam. Bayi yang lahir normal mengeluarkan urine sebanyak 10-20 kali dalam sehari.

Sedangkan bayi umur 6 bulan-2 tahun mengeluarkan urine 10 kali dalam sehari. Anak umur 5-14 tahun mengeluarkan urine 6-8 kali dalam sehari. Sementara anak 14 tahun ke atas kencing 4-8 kali dalam sehari.