Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2023, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber WebMD,CDC

KOMPAS.com - Asma adalah salah satu penyakit kronis yang belum ada obatnya hingga saat ini.

Penyakit ini mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan episode mengi berulang, sesak napas, dada terasa sesak, dan batuk.

Meski tidak bisa disembuhkan, kita bisa mengontrol penyakit ini agar tidak menyebabkan serangan (kambuh) atau mengurangi gejala yang terjadi.

Baca juga: Kenali Apa Itu Asma, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Bagaimana cara mencegah asma agar tidak kambuh?

Jika Anda menderita asma, Anda perlu mengurangi paparan terhadap pemicu kambuhnya penyakit tersebut.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengetahui apa yang menyebabkan Anda batuk, mengi, dan sesak napas.

Meskipun tidak ada obatnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengendalikan asma atau mencegahnya kambuh. Berikut cara mencegah asma kambuh:

  • Identifikasi pemicu asma

Ada beberapa hal yang bisa memicu serangan asma, seperti polusi udara, alergi, udara dingin, virus pilak atau flu, radang dalam selaput lendir, merokok, dan wewangian.

Anda perlu mengidentifikasi apa pemicunya, lalu sebisa mungkin menghindari pemicu tersebut.

Hal ini bisa dilakukan dengan mencatat gejala yang terjadi dalam buku khusus selama beberapa minggu.

Catat dengan detail semual hal di lingungan dan emosional yang mempengaruhi kondisi asma Anda.

Saat Anda mengalami serangan asma, periksa buku harian untuk melihat hal apa, atau kombinasi hal-hal yang mungkin menyebabkannya.

Beberapa pemicu asma yang umum, seperti jamur dan kecoak, tidak selalu terlihat jelas.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui penyebab pasti. Kemudian ambil langkah-langkah untuk menghindarinya.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Menderita Asma

  • Jauhi alergen

Jika Anda memiliki alergi dan asma, penting untuk menjaga jarak dari alergen (hal-hal yang membuat Anda alergi).

Paparan alergen dapat meningkatkan peradangan di saluran udara dan membuat serangan lebih mungkin terjadi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau