Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Dampak Anemia pada Ibu Hamil dan Janin di dalam Kandungan

Kompas.com - 30/11/2022, 22:41 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Anemia pada ibu hamil adalah masalah kesehatan yang tak boleh disepelekan.

Pasalnya, dampak anemia pada ibu hamil tak hanya memengaruhi kesehatan calon ibu, melainkan bisa turut berimbas pada janin di dalam kandungan.

Menurut Kementerian Kesehatan, kadar hemoglobin atau Hb normal ibu hamil idealnya di atas 11 gr/dl. Apabila kadarnya di bawah angka tersebut, ibu hamil disebut mengalami anemia.

Baca juga: 9 Gejala Anemia pada Ibu Hamil dan Dampaknya yang Pantang Disepelekan

Untuk diketahui, zat besi adalah mineral penting untuk membentuk hemoglobin pada sel darah merah.

Hemoglobin berguna untuk mengikat oksigen dan mengangkut oksigen ke seluruh jaringan sel tubuh.

Apabila tubuh kekurangan hemoglobin, ibu hamil disebut mengalami anemia atau kurang darah.

Baca juga: 5 Penyebab Anemia pada Ibu Hamil, Tak Hanya Kekurangan Zat Besi

Dampak anemia pada ibu hamil

Dilansir dari NationalLibraryofMedicine, beberapa penelitian menunjukkan dampak anemia pada ibu hamil yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Memicu mudah lemas, sesak napas, jantung berdebar, susah tidur
  • Membuat daya tahan tubuh melemah, sehingga tubuh ibu saat hamil dan setelah melahirkan rentan terkena infeksi
  • Meningkatkan risiko preeklamsia, pendarahan, dan keguguran
  • Menurunkan fungsi otak setelah persalinan pada ibu
  • Meningkatkan risiko bayi lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah, atau lahir meninggal dunia
  • Proses pemulihan setelah persalinan lebih lama dibanding ibu hamil tanpa anemia

Untuk diketahui, dampak anemia pada ibu hamil tersebut berisiko lebih parah apabila anemia terjadi pada trimester akhir kehamilan.

Baca juga: 5 Aturan Minum Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil

Cara mencegah anemia pada ibu hamil

Mengingat dampak anemia pada ibu hamil dan bayi cukup berbahaya, calon ibu sebaiknya tidak menyepelekan masalah kesehatan ini. Cara mencegah anemia pada ibu hamil bisa dilakukan dengan:

  • Jaga pola makan dengan gizi lengkap dan seimbang. Upayakan asupan yang dikonsumsi sehari-hari terdiri atas protein dan zat besi seperti daging tanpa lemak, hati, telur, ikan, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau, buah berwarna merah atau kuning
  • Untuk mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan, perhatikan juga untuk menambah satu porsi makanan setiap hari
  • Minum tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan
  • Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta gunakan alas kaki untuk mencegah infeksi cacing tambang

Selain memperhatikan dampak anemia pada ibu hamil, jangan lupa untuk melakukan langkah-langkah pencegahan di atas untuk mengantisipasi masalah gizi ini.

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Efek Samping Tablet Tambah Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau