KOMPAS.com - Penderita hipertensi atau penyakit darah tinggi perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Pasalnya, cara menurunkan tekanan darah tinggi agar tetap stabil tak cukup dengan mengonsumsi obat.
Gaya hidup sehat dari pola makan, pola tidur, manajemen stres, sampai olahraga juga penting untuk mengendalikan penyakit kronis ini.
Baca juga: 7 Gejala Hipertensi yang Pantang Disepelekan
Dilansir dari MayoClinic, jenis diet yang paling sesuai untuk penderita hipertensi adalah dietary approaches to stop hypertension (DASH).
Penelitian menunjukkan, penderita hipertensi yang konsisten mengonsumsi makanan dengan DASH terbukti efektif menurunkan tensi tinggi dalam waktu dua minggu.
Simak beberapa makanan untuk menurunkan darah tinggi pada penderita hipertensi berikut.
Jenis makanan yang dapat membantu menurunkan darah tinggi di antaranya asupan tinggi vitamin C, vitamin E, kalium, selenium, L-arginin, sampai kalsium. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari ClevelandClinic, makanan tinggi vitamin C seperti jambu, brokoli, stroberi, paprika, jeruk, kiwi, sampai ubi jalar kaya antioksidan. Jenis asupan ini dapat mencegah stres oksidatif penyebab peradangan pada tubuh. Peradangan yang terkontrol bisa menjaga tekanan darah terkendali.
Baca juga: Klasifikasi Hipertensi menurut JNC, AHA, dan WHO
Makanan tinggi vitamin E seperti kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan salmon juga kaya antioksidan. Seperti asupan tinggi vitamin C, jenis makanan ini juga bisa menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Penderita hipertensi juga dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi kalium seperti pisang, kentang, bayam, tomat, wortel, alpukat, dan kacang-kacangan. Kalium bisa membantu menurunkan tensi tinggi dengan melonggarkan dinding pembuluh darah dan membuang kelebihan natrium.
Baca juga: 10 Obat Hipertensi, Fungsi, Contoh, dan Efek Sampingnya
Makanan untuk menurunkan darah tinggi pada penderita hipertensi lainnya yakni asupan tinggi selenium seperti ikan laut, udang, telur, dan ayam tanpa kulit. Jenis makanan ini juga kaya akan antioksidan yang penting untuk mencegah stres oksidatif.
Makanan tinggi L-arginin seperti daging, ayam tanpa kulit, biji labu, kacang tanah, buncis, sampai tahu tempe dapat membantu memproduksi oksida nitrat. Senyawa ini penting untuk membuat sel otot tetap rileks, sehingga tekanan darah bisa tetap terjaga.
Baca juga: 5 Obat Hipertensi Alami yang Terbukti Ampuh
Makanan tinggi kalsium seperti susu rendah lemak, susu nabati seperti susu oat atau susu almond atau susu kedelai, kacang polong, sayuran hijau, dan makanan yang difortifikasi kalsium bisa membantu mengontrol tekanan darah.
Makanan untuk menurunkan tensi tinggi yang baik dikonsumsi penderita hipertensi lainnya yakni bawang putih. Asupan ini bisa membantu mengurangi peradangan. Kurangi garam dan gunakan bawang putih sebagai bumbu dasar semua makanan yang dikonsumsi penderita hipertensi.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Hipertensi, Tak Hanya dengan Obat