Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Kaki Kesemutan yang Pantang Diabaikan

Kompas.com - 04/12/2022, 18:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kaki kesemutan adalah hal yang wajar terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja.

Namun, kaki sering kesemutan bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu sehingga terkadang memerlukan bantuan medis.

Baca juga: Kenapa Sering Kesemutan? Kenali 5 Penyebabnya

Ketahui penyebab kaki kesemutan berikut ini.

1. Diabetes

Healthline menyebutkan bahwa neuropati terjadi ketika ada kerusakan pada saraf sehingga menjadi salah satu penyebab kesemutan tangan dan kaki.

Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes sehingga seseorang sering kesemutan.

Kerusakan saraf ini terjadi ketika gula darah terlalu tinggi dan mengganggu suplai oksigen untuk bekerja dengan baik.

2. Sklerosis ganda

Medical News Today menjelaskan bahwa sklerosis ganda adalah kondisi jangka panjang yang akan memengaruhi otak dan tulang belakang.

Sering kesemutan atau merasa kebas di kaki adalah gejala awal sklerosis ganda.

3. Hipotiroid

Melansir WebMD, hipotiroid adalah suatu kondisi yang akan menyebabkan rasa nyeri, terbakar, dan kesemutan pada area kaki dan tangan.

Sensasi yang dirasakan tersebut biasanya terjadi ketika kondisi hipotiroid yang dialami sudah cukup parah dan belum adanya pengobatan yang dilakukan.

4. Tarsal tunnel syndrome

Tarsal tunnel syndrome atau sindrom terowongan tarsal disebutkan oleh Health sebagai kondisi di mana terdapat tekanan saraf tibialis yang tersambung ke terowongan tarsal.

Terowongan tarsal sendiri ini berada di dalam pergelangan kaki dan menjadi penyebab kaki kesemutan, nyeri, hingga kebas.

Baca juga: 10 Penyebab Kesemutan, dari Tangan hingga Kaki

5. Gagal ginjal

Melansir Women’s Health, seseorang yang mengalami gagal ginjal akan merasa kesemutan pada kaki.

Gagal ginjal akan menyebabkan kerusakan saraf sehingga membuat kaki sering kesemutan dan biasanya dibarengi dengan menurunnya frekuensi buang air kecil, retensi urine, napas pendek, dan melemahnya tubuh.

6. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun yang menyerang sendi sehingga menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com