KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa jadi lebih mudah marah, sulit konsentrasi, mudah sakit, hingga mudah melakukan kesalahan bahkan untuk pekerjaan ringan?
Jika itu pernah terjadi, mungkin Anda sedang mengalami ciri-ciri kelelahan mental.
Kelelahan mental terjadi ketika tingkat energi otak Anda habis. Kondisi ini biasanya terjadi akibat dari stres yang berkepanjangan.
Stres jangka panjang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peristiwa kehidupan yang menantang, pekerjaan yang berat, atau permasalahan dalam kehidupan.
Baca juga: 6 Cara agar Tidak Burnout, Kelelahan Mental karena Bekerja
Jika dibiarkan berlarut-larut, kelelahan mental bisa menganggu fungsi kehidupan Anda sehari-harinya. Anda juga rentan bermasalah dengan hubungan atau pekerjaan.
Karena itu, butuh penaganan cepat jika tanda-tanda kelelahan mental sudah mulai terasa. Berikut hal yang bisa Anda lakukan saat merasakan kelelahan mental:
Mengumpulkan niat untuk berolahraga mungkin akan terasa berat ketika mental Anda lelah.
Meski begitu, rutin olahraga bisa berdampak positif pada suasana hati, tingkat energi, dan fungsi otak.
Anda tak perlu melakukan olahraga yang berat untuk mendapatkan manfaatnya. Hanya berjalan cepat selama setengah jam saja sudah membantu Anda mrasa lebih tenang dan rileks.
Sulit untuk menghindari kelelahan mental sepenuhnya. Tapi Anda bisa belajar mengaktifkan respons relaksasi alami tubuh Anda.
Anda bisa mencoba melakukan pijat, meditasi, yoga, atau sesuatu yang sederhana seperti menonton film lucu.
Menghubungi teman atau keluarga juga membantu Anda untuk merasa lebih santai.
Baca juga: 4 Manfaat Mengejutkan Mendengarkan Musik Metal untuk Kesehatan Mental
lelah mental juga bisa menguras energi Anda. Untuk mengatasinya, Anda bisa menyisihkan waktu istirahat agar energi kembali.
Istirahat bisa dilakukan selama beberapa menit setiap satu hingga dua ham.
Untuk memaksimalkan istirahat, Anda bisa melakukan teknik podomoro. Begini cara kerjanya:
Coba beberapa cara mengatasi kelelahan mental di atas agar kondisi ini tidak berlarut-larut dan mengganggu keseharian. Jika dirasa mengganggu, Anda bisa konsultasi ke tenaga profesional kesehatan mental seperti psikolog untuk mendapatkan solusi permasalahan ini.
Baca juga: Kenali Apa Itu FOMO, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.