KOMPAS.com - Musik metal, terutama jenis heavy, identik dengan vokal yang kuat, tempo musik cepat, dan ciri khas gitar yang penuh distorsi.
Jenis musik semacam ini mungkin terdengar kurang nyaman bagi sebagian orang, terutama mereka yang terbiasa menyimak alunan musik menenangkan.
Baca juga: Kenali Apa Itu FOMO, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Namun faktanya, musik heavy metal bisa memiliki manfaat positif bagi kesehatan mental dan bisa menjadi salah satu media terapi.
Perlu diketahui, otak manusia merespons musik dengan cara yang menarik. Banyak orang mungkin mengidentifikasi musik sebagai bentuk ekspresi emosional.
Sebagian orang juga mengidentifikasi musik sebagai gambaran perjalanan hidupnya. Musik juga dapat dikaitkan dengan ingatan tertentu, baik dan buruk.
Biasanya lagu-lagu metal memasangkan lirik emosional dengan ciri khas genre suara yang keras.
Uniknya, mendengarkan musik metal dapat membantu kita memproses emosi yang intens seperti kemarahan sekaligus menghilangkan stres.
Riset 2002 yang diterbitkan dalam Journal of Music Therapy juga membuktikan bahwa music heavy metal memberikan manfaat berikut:
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan suasana hati rendah dan kehilangan minat pada hal-hal yang biasa Anda nikmati.
Jika Anda menyukai musik metal, mendengarkan genre ini dapat membantu mengurangi emosi negatif yang mungkin Anda rasakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.